Find Us On Social Media :

Kurap di Selangkangan Bikin Gatal, 6 Gaya Hidup Ini Jadi Penyebabnya

Kurap di selangkangan lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita.

GridHEALTH.id - Penyakit kulit seperti kurap dapat terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk selangkangan.

Kurap di selangkangan mempunyai nama lain jock itch atau dalam dunia medis, disebut dengan tinea cruris.

Pria umumnya lebih sering mengalami kondisi ini dibandingkan dengan wanita. Bagian yang paling terdampak yakni lipatan selangkangan dan kemudian bisa menyebar hingga ke bokong.

Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit ini akan diawali dengan munculnya bercak-bercak merah di kulit dan saat menyebar, mempunyai pola mirip bulan sabit.

Bercak kemerahan tersebut umumnya mempunyai bentuk yang mirip dengan cincin, dengan lepuh kecil di sisi tepinya. Pada beberapa orang yang mengalaminya juga merasa gatal.

Faktor Penyebab Kurap di Selangkangan

Dilansir dari laman Health Navigator, penyebab utama dari kondisi adalah jamur yang berada di lipatan kulit.

Beberapa gaya hidup berikut ini, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kurap.

1. Menggunakan pakaian yang terlalu ketat, hingga menyebabkan kulit teriritasi.

2. Membiarkan area selangkangan lembab karena keringat yang tidak segera dikeringkan.

3. Memakai pakaian yang basah dalam waktu yang lama.

4. Saling meminjamkan pakaian atau handuk yang lembab serta berkeringat dengan orang lain.

Baca Juga: Begini Ciri-ciri Kurap Ringan Hingga Berat di Kulit, Berapa Lama Bisa Disembuhkan?

5. Melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi.

6. Tidak menjaga berat badan, sehingga berlebihan (overweight).

Selain karena gaya hidup, riwayat penyakit tertentu seperti diabetes juga memperbesar risiko terjadinya kondisi ini.

Baca Juga: Sudah Pakai Salep Kurap Masih Muncul Juga, Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Menghilangkan Kurap di Selangkangan

Tujuan utama dari dilakukannya pengobatan adalah untuk menghilangkan jamur. Sehingga, diperlukan obat anti jamur topikal dan juga penerapan gaya hidup bersih.

Salep anti jamur bisa didapatkan dengan mudah di apotek, dengan kandungan klotrimazol atau mikonazol.

Digunakan dengan cara dioleskan ke kulit yang terdampak dan 4-6 cm area sekitarnya. Pastikan pengobatan dilakukan minimal 2 minggu sampai gejalanya benar-benar hilang.

Perhatikan juga kebersihan tubuh, dengan selalu menjaga kulit paha bagian dalam kering dan bersih.

Walaupun gatal, jangan mencoba-coba menggaruknya karena akan membuat jamur menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.

Segera ganti pakaian dalam yang sudah lembab, baik itu karena keringat maupun tidak sengaja basah setelah dari kamar mandi.

Jangan membiarkan kurap begitu saja, karena kondisinya akan bertahan selama berbulan-bulan. (*)

Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Bekas Kurap yang Membandel, Kulit Kembali Mulus