GridHEALTH.id - Stunting menjadi tema besar hari gizi nasional pada 2023 ini. Tema tersebut memang beralasan dan wajib diangkat, supaya banyak masyarakat semakin sadar mengenai bahaya stunting pada anak.
Ketahuilah, stunting itu bukan perkara perawakan pendek semata. Karena stunting memengaruhi perkembangan otak anak.
Singkatya, apa jadinya masa depan bangsa dan negara tercinta ini jika saat ini calon generasi penerusnya stunting.
hal tersebut harus diperhatikan baik-baik, sebab hanya karena stunting, beberapa diantaranya mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal seperti lambat berbicara atau berjalan, hingga sering mengalami sakit.
Bahkan berdasarkan data pemerintah tahun 2022, prevalensi stunting di Sumatra Utara termasuk Medan ini termasuk tinggi, sebesar 21,1 persen.
Baca Juga: Terkena Stroke Pasca Chiropractic, Seorang Suster dapat Kompensasi 1 Juta Dolar AS
Jadi itu alasannya mengepa stunting harus menjadi perhatian lebih dan penting kita sema tanpa kecuali.
“Stunting bisa dialami oleh semua anak dari berbagai level ekonomi. Jadi penyebab masih tingginya angka stunting di Indonesia sangat kompleks. Banyak orangtua tidak menyadari bahwa pemeriksaan Kesehatan secara dini untuk anak itu dapat membantu mencegah stunting, dan penyakit-penyakit lainnya, termasuk diabetes yang saat ini banyak dialami oleh anak-anak usia dini,” jelas Prof dr Aman Bhakti Pulungan, PhD, SpA(K), Salah satu Pendiri Klinik AP&AP Pediatric Growth and Diabetes Center dalam sambutan pembukanya yang bertajuk Cegah dan Atasi Stunting Segera untuk Mencapai Generasi Emas.
Untuk diketahui, Klinik AP&AP yang sukses di Jakarta, kini melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di kota Medan untuk membantu masyarakat Medan dan sekitarnya guna meningkatkan kualitas kesehatan, terutama kesehatan anak.
Klinik ini berfokus pada penyakit tidak menular, seperti diabetes, stunting, dan penyakit tiroid, tetapi juga mencegah penularan penyakit menular dengan meningkatkan cakupan vaksinasi di Medan dan sekitarnya.
“Kami ingin agar pasien dengan kasus sulit ataupun kompleks di Sumatera Utara dan Aceh dapat terlayani dengan cepat tanpa harus keluar terlalu jauh karena semua penanganan dan pelayanan best practice dapat diberikan di Klinik AP&AP Medan,” Kata Dr dr Anton Pudjiadi, SpA(K), Salah satu pendiri Klinik AP&P Pediatric Growth and Diabetes Center.
Baca Juga: Berangkat dari Pengalaman Pribadi, Inilah yang Membuat Maudy Ayunda Mau Jadi Edukator HPV
Klinik khusus Anak ini pun fokus dalam memberikan pelayanan kesehatan komprehensif yang holistik bagi anak. Berpusat kepada tumbuh kembang anak dan diabetes serta genetic based yang didukung dengan layanan pemeriksaan laboratorium kesehatan terbesar di Indonesia.
Tenaga ahlinya tidak diragukan lagi, di Medan menghadirkan pakar Kesehatan terkemuka dengan pakar-pakarnya yang di antaranya adalah dokter spesialis anak konsultan endokrin: dr. Melda Deliana, M.Ked(Ped), Sp.A(K), dr. Karina Sugih Arto, M.Ked(Ped), Sp.A(K), dan dr. Welas Bestari, M.Ked(Ped), Sp.A.
Selain itu, Klinik pun memiliki laboratorium yang berkolaborasi dengan Prodia yang bertaraf internasional untuk memberikan kenyamanan pada pasien untuk mendapatkan pelayanan hanya dalam satu tempat dan satu waktu. (*)
Baca Juga: 3 Jenis Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi, Hindari Mulai Sekarang!