Find Us On Social Media :

Dua Cara Cepat Mengobati Sariawan Saat Puasa, Bikin Ibadah Nyaman

Sariawan saat puasa dapat diatasi dengan obat dan cairan kumur.

GridHEALTH.id - Sariawan bisa sangat menyiksa, apalagi jika dialami ketika menjalankan ibadah puasa.

Ini merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi, dintadai dengan luka terbuka berukuran kecil di dalam mulut.

Luka pada mulut tersebut juga memiliki ciri yang khas, dengan bagian atas berwarna putih dan terasa nyeri.

Sariawan bisa terjadi di pipi bagian dalam, bagian bawah gusi, ataupun di area sekitar bawah lidah.

Penyebab Sariawan Saat Puasa

Ketika sedang berpuasa, seseorang tak makan maupun minum untuk waktu yang cukup lama, bisa mencapai hingga 12 jam.

Melansir laman Delta Dental, saat sama sekali tidak makan, tubuh akan meningkatkan kadar kortisol.

Kortisol merupakan hormon yang menjadi pemicu terjadinya stres dan ini menyebabkan masalah seperti gigi gemertak atau sariawan.

Selain itu, ada juga beberapa faktor risiko terjadinya kondisi ini seperti cedera saat sikat gigi terlalu kencang atau tidak sengaja mengigit pipi.

Tubuh yang kekurangan vitamin B12, zinc, asam folat, dan zat besi juga termasuk risiko penyebab sariawan saat puasa.

Lantas, bagaimana cara mengatasi sariawan saat puasa?

Pengobatan Sariawan

Kondisi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya hanya dalam beberapa hari atau paling lama dua minggu, tanpa pengobatan.

Baca Juga: Tanda-tanda Awal Terkena Kanker Mulut dan Apa yang Dirasakan?

Akan tetapi, sariawan saat puasa dapat membuat orang yang mengalaminya tak nyaman bahkan untuk bicara.

Dilansir dari Family Doctor, agar bisa menjalani ibadah puasa dengan nyaman, berikut cara mengobati sariawan.

1. Gunakan obat sariawan

Pada jam-jam tidak berpuasa, gunakan obat sariawan langsung pada luka yang terdapat di mulut.

Keringkan terlebih dulu menggunakan cotton swab, lalu pakai cotton swab yang baru untuk mengoleskan obat.

Jangan biarkan luka tersentuh apapun selama 30 menit, agar obat bisa terserap dengan baik.

2. Kumur pakai cairan pencuci mulut

Saat sahur atau setelah berbuka puasa, cobalah berkumur-kumur menggunakan obat kumur, terutama di sekitar luka.

Lakukan selama beberpaa menit, lalu buang. Hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.

Ini karena jika terdapat kandungan alkohol, luka yang sudah ada di mulut akan semakin teriritasi.

Setelah sembuh, lakukan pencegahan agar ibadah puasa bisa berjalan lancar dan nyaman.

Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu keras atau pedas, serta sikat gigi menggunakan sikat berbulu lembut.

Selain sikat gigi, bersihkan juga sela-sela gigi menggunakan dental floss. Ini bertujuan untuk menjaga mulut bebas dari sisa makanan yang bisa memicu kondisi ini. (*)

Baca Juga: 5 Makanan Enak Penyebab Sariawan yang Baiknya Dihindari, Cokelat Salah Satunya