GridHEALTH.id - Memasuki trimester terakhir, ibu hamil berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatannya.
Namun, terkadang ada masalah kesehatan yang terjadi secara tidak terduga, seperti ambeien.
Meskipun tidak berbahaya, tapi ambeien pada ibu hamil terutama saat kandungan sudah berusia 8 bulan, tentu akan sangat tidak nyaman.
Tapi ingat, hati-hati jika pilih mengonsumsi obat apapun, tak terkecuali untuk ambeien, saat hamil.
Mengapa Ambeien Terjadi Pada Ibu Hamil?
Wasir yang terjadi pada wanita yang sedang hamil, sangat umum terjadi. Terutama saat trimester ketiga.
Sekitar 30-40% wanita hamil mengalami kondisi ini. Penyebabnya dari kondisi ini cukup beragam.
Dilansir dari laman Baby Center, janin yang berkembang di kandungan, sembelit ketika hamil, dan meningkatnya hormon progesteron berhubungan dengan wasir saat kehamilan.
Wasir yang terjadi pada trimester tiga, disebabkan oleh rahim yang membesar dan memberikan tekanan pada pembuluh darah di panggul.
Akibatnya, aliran darah menjadi lebih lambat, yang meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar dubur.
Sembelit juga menyebabkan atau bahkan memperparah wasir yang sudah ada, karena ibu cenderung mengejan saat buang air besar.
Tak berhenti sampai di situ, saat hamil hormon progesteron melemaskan dinding pembuluh darah, membuatnya lebih mudah membengkak.
Menyembuhkan Ambeien Pada Ibu Hamil
Gangguan kesehatan ini, akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan. Tapi, tentu ketidaknyamanan yang ditimbulkan sangat mengganggu.
Baca Juga: Alasan Ambeien Usia Tua Lebih Berisiko Terjadi dan Cara Mengobatinya
Ibu akan merasa tidak nyaman saat harus duduk, berjalan, atau buang air besar karena terasa nyeri.
Obat ambeien untuk ibu hamil yang aman dan utama adalah perubahan gaya hidup.
Misalnya, dengan membiasakan diri makan 25-30 gram serat setiap harinya dan minum 8-12 gelas air per hari.
Dilansir dari Cleveland Clinic, bisa juga melakukan pengobatan rumahan untuk mengurangi ketidaknyamanan dengan mengoleskan gel lidah buaya.
Bila terasa gatal dan nyeri, bisa diatasi dengan cara mengoleskan minyak witch hazel ke dubur.
Kemudian merendam bokong menggunakan air hangat, karena aliran airnya dapat meningkatkan aliran darah dan membuat rileks otot-otot di sekitar anus.
Hindari berdiri atau duduk terlalu lama, lebih baik berbaring dengan posisi miring untuk menghilangkan tekanan dari area panggul serta usus. Saat duduk, sebaiknya gunakan bantal berbentuk donat.
Jika cara rumahan kurang ampuh untuk mengatasi wasir, ibu hamil dapat melakukan kunjungan ke dokter.
Ketika kondisinya sudah tidak tertahankan, dokter akan meresepkan obat pencahar, krim wasir, atau suplemen serat.
Ibu hamil termasuk ke dalam kelompok yang rentan, sehingga saat akan membeli obat yang dijual bebas di apotek, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu.
Sehingga nantinya akan dipilihkan opsi obat yang efektif dan aman untuk digunakan. (*)
Baca Juga: Wajib Diwaspadai 4 Ciri-ciri Ambeien Kambuh yang Bisa Membahayakan