Serangan Jantung Mendadak Cirinya Seperti Ini, Penyebab Sering Disepelekan

GridHEALTH.id – Rasa sesak di dada identik dengan penyakit jantung, namun kenali tanda spesifik lainnya dalam kasus serangan jantung.

Selain itu, cobalah cegah sejak dini serangan jantung mendadak dan kenali penyebab yang seringkali disepelekan berikut ini.

Apa Itu Serangan Jantung?

Serangan jantung menjadi salah satu jenis penyakit yang mengancam nyawa, sehingga membutuhkan penanganan medis secepat mungkin.

Kondisi ini dapat terjadi setelah adanya penyumbatan aliran darah yang membawa oksigen ke jantung, hingga membuat jantung kekurangan oksigen.

Jika tidak diatasi dengan cepat akan membuat otot jantung mulai mengalami penurunan fungsi hingga mati.

Baca Juga: Masih Keluhkan Masalah Pengelihatan yang Kabur Pasca Pendarahan Otak, Indra Bekti Ternyata Baru Saja Lakukan Operasi Mata dan Inilah yang Terjadi

Serangan jantung tidak sama dengan gagal jantung, yang tiba-tiba dan tidak diduga berhenti berdetak. Namun serangan jantung bisa juga disebabkan oleh gagal jantung.

Adakah Tanda Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat dikenali dengan beberapa tanda, seperti dimulai dengan adanya perasaan berat, penuh tekanan, sesak, dan sakit atau tidak nyaman di area dada, bahu, lengan, leher, rahang, dan punggung bagian tengah.

Bisa juga diiringi dengan gejala lainnya seperti berkeringat, napas menjadi pendek, mual, kelelahan, dan pusing.

Jangan abaikan jika mengalami tanda di atas, lebih baik periksakan sebelum terlambat. Apalagi jika gejala tak kunjung hilang dalam waktu 15 menit atau gejala serangan jantung semakin parah.

Penyebab Serangan Jantung

Selain bisa disebabkan oleh gagal jantung, penyebab serangan jantung yang paling umum adalah penyakit jantung koroner.

Baca Juga: Seperti Ini Ciri Serangan Jantung Dini dan Cara Mencegahnya Supaya Tidak Terjadi Lagi

Menurut NHS berikut ini penyebab serangan jantung lainnya yang seringkali disepelekan:

1. Penyakit jantung koroner

Menjadi penyebab utama, di mana plak berhasil menyumbat aliran darah ke jantung. Namun sering disepelekan karena masih banyak orang yang tidak memperhatikan faktor risiko pemicunya, seperti kebiasaan merokok, konsumsi makanan tinggi lemak, tidak mengontrol diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, hingga obesitas.

2. Penyalahgunaan obat

Menggunakan stimulan, seperti kokain, amfetamin, dan metamfetamin (sabu-sabu) dapat menyebabkan arteri koroner menyempit, hingga membatasi suplai darah dan memicu serangan jantung.

3. Kekurangan oksigen dalam darah (hipoksia)

Ini adalah penyebab serangan jantung lainnya yang jarang disadari, di mana fungsi normal paru mengalami penurunan dan jantung akan menerima darah yang tidak teroksigenasi.

Biasanya karena keracunan monoksida, hingga akan mengakibatkan otot jantung rusak yang memicu serangan jantung.

Baca Juga: Childfree Bikin Awet Muda Versi Gitasav Tidak Terbukti, Nenek Puspa Dewi Penampilannya Bak Anak Kuliahan

Cara Mencegah Serangan Jantung Sejak Dini

Alangkah lebih baik dan murah, jika melakukan pencegahan serangan jantung sejak dini. Beberapa cara mencegah serangan jantung, yaitu:

- Berhenti merokok dan batasi alkohol

- Jaga kolesterol dan tekanan darah tinggi

- Berolahraga setiap hari

- Memiliki berat badan ideal yang sehat

- Kelola diabetes

- Kurangi stress (*)

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Pemeriksaan Elektrokardiogram untuk Mendeteksi Berbagai Masalah Kesehatan Ini