Find Us On Social Media :

Cek Faktanya! Nyeri Ketika Haid Akan Hilang Setelah Menikah?

Nyeri haid hilang saat wanita hamil.

GridHEALTH.id - Nyeri haid menjadi masalah yang sering dikeluhkan oleh para wanita saat datang bulan.

Belum lama ini, pada Rabu (15/2/2023), di TikTok viral sebuah video yang mengatakan bahwa nyeri haid hilang saat sudah menikah.

"Tiap mens sakitnya minta ampun, sampai mau pingsan. Tapi disuruh nikah sama dokternya. Setelah menikah nyerinya langsung hilang," tulis pemilik akun TikTok tersebut.

Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dan mendapatkan beragam reaksi dari netizen.

Ada yang turut membenarkan pernyataan tersebut, tapi ada pula yang mempertanyakan.

Normalkah Nyeri Saat Haid?

Nyeri haid atau dismenore, merupakan rasa sakit yang muncul saat wanita menstruasi.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), lebih dari setengah wanita yang datang bulan mengalami hal ini.

Biasanya berlangsung selama 1-2 hari dan rasa sakitnya cenderung ringan. Tapi, ada beberapa yang merasakannya sangat parah hingga mengganggu aktivitas.

Rasa nyeri timbul saat otot dinding rahim berkontraksi. Kontraksi ringan terus terjadi di rahim, tapi tidak disadari.

Sementara ketika haid, kontraksi yang terjadi akan lebih kuat agar lapisannya luruh.

Benarkah Nyeri Haid Hilang Setelah Menikah?

Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi dr. Darrell Fernando, Sp.OG, MRCOG, MM, MARS, FICS, mengatakan, sebenarnya bukan karena menikah lantas nyeri haid hilang.

Baca Juga: Nyeri Saat Haid Jangan Diremehkan, Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini

Melainkan karena faktor kehamilan yang terjadi setelah seorang wanita memutuskan menikah.

"Nyeri haid menghilang bukan setelah menikah, tapi karena kehamilan, karena obat-obatan yang digunakan untuk nyeri haid itu obat-obatan hormonal yang saat hamil hormon itu banyak (kadarnya tinggi)," ujar dokter Darrell saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Ia menegaskan, nyeri haid setelah menikah hilang karena hamil. Bila seorang wanita tidak hamil, maka kondisinya akan sama saja.

"Kalau misalkan kehamilan dapat hormon (yang memengaruhi nyeri saat haid) 9 bulan, itu bisa mereda," jelasnya.

Cara Meredekan Nyeri Haid

Rasa nyeri biasanya berlangsung selama 48-72 jam, tapi kadang juga bisa bertahan lebih lama.

Menjadi terasa lebih parah saat darah haid yang sedang dikeluarkan sangat deras.

Selain minum obat pereda nyeri, untuk mengatasi kondisi ini bisa lakukan cara-cara berikut, dilansir dari NHS.

• Olahraga, tubuh yang aktif bergerak dapat mengurangi rasa nyeri.

Cobalah untuk melakukan jenis olahraga yang ringan seperti berenang, jalan kaki, atau bersepeda.

• Gunakan heat pad atau tempelkan botol berisi air panas yang dibungkus handuk ke perut.

• Pijat dengan gerakkan memutar di sekitar perut bagian bawah. (*)

Baca Juga: Sering Dialami Para Wanita, Ternyata Inilah Beberapa Hal yang Menyebabkan Nyeri Haid hingga Mual Terjadi