Dilansir dari Healthline, obat dioleskan setelah kulit dibersihkan dan lapisannya tidak perlu tebal-tebal. Obat sebaiknya diaplikasikan 2-3 kali sehari atau sesuai dengan aturan di kemasan.
Jangan lupa saat melakukannya, oleskan sedikit melebar dari daerah tepi ruam dan biarkan meresap ke kulit.
Sedangkan untuk obat kurap oral, biasanya diberikan oleh dokter apabila topikal tidak bekerja efektif atau mengalaminya di kulit kepala. Obat ini, diminum selama 1-3 bulan.
Mengutip WebMD, dokter biasanya meresepkan obat oral yang mengandung griseofulvin, terbinafine, dan itrakonazol.
Sementara itu untuk pengobatan rumahan, bahan-bahan yang digunakan di antaranya:
1. Tree tea oil
Merupakan minyak esensial yang terbuat dari pohon teh yang tumbuh di Australia.
Studi menunjukkan, tree tea oil mempunyai efek anti jamur yang dapat melawan kurap.
Penggunaan sebaiknya hanya digunakan secara topikal, karena beracun jika sampai tertelan.
2. Cuka apel
Beberapa sumber menyarankan untuk mengobati kurap menggunakan sari cuka apel karena memiliki sifat anti jamur.
Dengan cara menggosokannya pada area yang terinfeksi dan menutupnya menggunakan perban.
Namun karena sifat asamnya, cuka sari apel dapat menyebabkan munculnya luka terbuka dan jaringan parut. (*)
Baca Juga: Ini Rekomendasi Obat Kurap dari Bahan Alami Berkhasiat, Mudah Didapat