Find Us On Social Media :

Hadapi Flu Burung Kemenkes Mengintensifkan Tim Gerak Cepat, Deteksi Sinyal Epidemiologi di Lapangan

Kemenkes intensifkan tim gerak cepat di lapangan untuk hadapi flu burung.

Koordinasi Lintas Sektor

Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam ke PHEOC Ditjen P2P. Berkoordinasi dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan setempat.Sebagai bentuk kewaspadaan di pintu negara, Dirjen Maxi juga menginstruksikan KKP untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri di pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas darat negara.

Baca Juga: Sempat Viral Kasus Flu Burung Mendunia, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Melakukan pemeriksaan dan penanganan kasus jika ditemukan perilaku perjalanan yang memiliki gejala ILI sesuai pedoman yang berlaku.

Melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan seluruh lintas sektor yang berada di wilayah kerja KKPKepada masyarakat, dirjen Maxi juga menghimbau masyarakat agar selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melaporkan kepada dinas peternakan apabila ada kematian unggas secara mendadak dan dalam jumlah yang banyak di lingkungannya, segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala flu burung dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.

Intinya, “Semua kita siagakan” ujar dirjen Maxi.(*)

Baca Juga: Waspada Kembali Terjadinya KLB Flu Burung, Sejak Kapan Flu Burung Menghantui Indonesia? Simak juga Gejalanya di Sini