Find Us On Social Media :

3 Bahan Alami Berkhasiat Sebagai Salep Penghilang Bekas Luka

Cobalah gunakan 3 bahan alami ini yang berkhasiat sebagai salep penghilang bekas luka.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Salep Penghilang Bekas Luka Terbukti Aman, Terbaru 2023

Cara Menghilangkan Bekas Luka

Umumnya bekas luka bisa memudar seiring waktu, namun beberapa bekas luka dapat diminimalkan dengan teknik dermatologis tertentu.

Pengobatan disebut dapat memperbaiki tampilan bekas luka, namun tidak bisa sepenuhnya menghapusnya, seperti cara yang paling umum digunakan adalah menggunakan salep.

Selain salep penghilang bekas luka di aporek, ada beberapa prosedur medis untuk meminimalkan bekas luka, seperti suntikan kolagen, suntikan kortison, cryosurgery, terapi radiasi, dermabrasi, dan prosedur lainnya.

3 Bahan Alami Salep Penghilang Bekas Luka

Bicara secara spesifik mengenai salep penghilang bekas luka, ada salep yang bersifat farmasi, baik bisa dibeli bebas atau harus dengan resep dokter, ada juga yang bisa kita buat sendiri dari bahan alami.

Berikut ini setidaknya tiga bahan alami salep penghilang bekas luka, yaitu:

Baca Juga: 3 Obat Asam Urat dari Bahan Alami Bisa Didapatkan di Rumah, Apa Saja?

1. Lidah buaya

Melansir dari Healthline, disebutkan ada satu ulasan di 2019 yang mengamati 23 percobaan.

Dari situ para peneliti menyimpulkan, lidah buaya dapat meningkatkan penyembuhan luka dan dapat membantu menghilangkan bekas luka bila digunakan bersamaan dengan metode lain.

Cara menggunakannya adalah dengan membuang kulit hijau dari sisi daun lidah buaya, lalu keluarkan gel berwarna hijau muda yang hampir bening.

Setelah itu, oleskan gel langsung ke bekas luka menggunakan gerakan memutar. Tunggu hingga setengah jam dan bersihkan gel dengan air dingin yang segar. Cara ini bisa diulangi dua kali setiap hari.

2. Minyak kelapa

Meskipun bukti ilmiah masih terbatas terkait kandungan minyak kelapa sebagai penghilang bekas luka, namun sebuah ulasan di 2018 mencatat minyak kelapa efektif dalam membantu menyembuhkan luka dengan mengurangi peradangan, memperbaiki penghalang kulit, memiliki efek antibakteri dan antioksidan, hingga mendorong sintesis kolagen.