Find Us On Social Media :

Korban Meninggal Akibat Kebarakan Hanya 30 Persen, Terbanyak Akibat Menghirup Asap

Korban kebakaran meninggal karena luka bakar atau akibat paparan asap kebakaran yang terlalu lama? Ini penjelasannya.

GridHEALTH.id – Peristiwa kebakaran memang selalu datang tiba-tiba dan begitu cepat menghabisi setiap hal yang ada di sekitarnya, mulai dari harta benda hingga nyawa manusia.

Terlebih kebakaran yang terjadi di pemukiman, di mana biasanya menyebabkan korban kebakaran meninggal begitu banyak.

Lalu, apa penyebab sebenarnya korban kebakaran meninggal, karena tubuh terbakar atau menghirup asap dalam waktu lama? Simak penjelasannya di bawah ini dan langkah yang harus dilakukaan saat terjadi kebakaran untuk meminimalisir kondisi yang parah.

Penyebab Korban Kebakaran Meninggal

Kebakaran dapat digambarkan sebagai suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak dikehendaki, merugikan, dan umumnya sukar dikendalikan.

Berdasarkan penjelasan dari laman Stanford Medicine Children’s Health dan National Fire Protection Association (NFPA), sebagian besar kematian terkait kebakaran disebabkan oleh menghirup asap dari gas beracun yang dihasilkan oleh kebakaran.

Sedangkan penyebab korban kebakaran meninggal akibat kobaran nyala api dan luka bakar yang diderita, sebenarnya hanya mencapai sekitar 30 persen dari kematian dan cedera terkait kebakaran.

Selain menyebabkan korban meninggal, kebakaran juga bisa menimbulkan dampak lainnya bagi kesehatan, seperti:

- Gangguan pernapasan dan sesak napas

Partikel-partikel halus dari paparan asap kebakaran ini bisa masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan berbagai gangguan pernapasan, seperti ISPA. Apalagi bila ditambah dengan lemahnya sistem kekebalan tubuh. Jika saluran pernapasan mulai terganggu, maka mulailah mencari perawatan khusus agar diberi oksigen dan obat-obatan tambahan untuk membantu menyembuhkan saluran pernapasan agar normal kembali.

- Batuk akibat iritasi

Batuk menjadi refleks yang keluar dari tubuh saat terjadi kebakaran, karena selaput lendir di saluran pernapasan akan mengeluarkan lebih banyak lendir akibat iritasi.

Peningkatan produksi lendir dan pengetatan otot-otot di jalur pernapasan inilah yang mengakibatkan batuk refleks.

- Iritasi mata

Gumpalan asap dari kebakaran juga dapat mengiritasi mata dan menyebabkan kemerahan, yaitu kornea mata terasa seperti terbakar. Bahkan jika asap kebakaran cukup buruk bisa menyebabkan mata mengalami gangguan penglihatan sementara hingga iritasi konjungtiva seperti pandangan kabur.

Untuk membersihkan mata yang terganggu akibat asap maka diperlukan cairan khusus dan perlu mendatangi dokter spesialis mata.