Find Us On Social Media :

3 Cara Ampuh Mencegah Sengatan Lebah dan Nyamuk di Ruang Publik

Meminimalisir sengatan lebah maupun gigitan nyamuk saat berada di ruang publik.

GridHEALTH.id - Sengatan lebah dan nyamuk bukan hal yang bisa disepelekan dan sebaiknya dicegah.

Meskipun berukuran kecil, kedua hewan tersebut dapat menyebabkan masalah besar bila tersengat atau terkena gigitannya.

Nyamuk seperti yang diketahui dapat membawa virus yang berisiko menyebabkan penyakit pada orang yang dihisap darahnya.

Jenis penyakit yang disebabkan oleh nyamuk di antaranya demam berdarah, malaria, dan juga chikungunya.

Sementara itu, sengatan lebah dapat menyebabkan reaksi yang berbeda-beda pada masing-masing orang.

Mengutip Mayo Clinic, mulai dari rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang bersifat sementara seperti kemerahan ataupun pembengkakan di bagian yang tersengat.

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang parah (anafilaksis) yang membutuhkan perawatan darurat, karena dapat mengancam jiwa.

Bagaimana Cara Cegah Sengatan Lebah dan Nyamuk?

Berada di ruang publik yang terbuka dan dekat dengan pepohonan, membuat risiko sengatan lebah ataupun gigitan nyamuk menjadi lebih besar.

Akan tetapi jangan terlalu khawatir, karena ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak menyenangkan tersebut.

Tips Terhindar dari Gigitan Nyamuk

1. Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah

Dilansir dari One Medical, warna yang gelap seperti hitam, biru tua, ataupun merah sangat menarik perhatian serangga.

Sehingga, sebaiknya gunakan pakaian dengan warna yang cerah saat berada di luar. Selain itu, pilih kain yang seratnya tebal dan longgar, karena memberikan perlindungan yang lebih.

Baca Juga: Pengobatan dan Pencegahan Sengatan Lebah, Perhatikan 10 Gejala Ini

2. Hindari Waktu Tertentu

Umumnya, nyamuk lebih aktif saat subuh dan sore hari. Pada waktu ini, udara lebih dingin dan cenderung berangin, kondisi yang disukai oleh nyamuk.

Untuk menghindari gigitan nyamuk, sebaiknya atur waktu aktivitas dilakukan saat hewan tersebut sedang kurang aktif.

3. Semprot Obat Pengusir Nyamuk

Obat pengusir nyamuk biasanya mengandung bahan kimia DEET atau diethylotuamide. Produk ini efektif memberikan perlindungan karena dapat menghalangi reseptor CO2 nyamuk.

Dilansir dari Prevention, dalam penggunaannya tidak diperbolehkan menyemprotkannya seperti memakai parfum.

Melainkan, semprotkan sedikit ke tangan dan gosokkan ke pergelangan kaki, siku, pergelangan tangan, dahi, dan semua tempat yang berisiko kena gigitan nyamuk sebelum pergi keluar rumah.

Tips Cegah Sengatan Lebah

Sedangkan untuk menghindari sengatan lebah saat berada di ruang publik, langkah yang perlu dilakukan meliputi:

1. Jangan Pakai Wewangian Berbau Bunga

Dilansir dari Cleveland Clinic, sebaiknya hindari memakai parfum yang memiliki aroma buah atau bunga.

Aroma tersebut membuat serangga seperti lebah tertarik dan mengiranya sebagai nektar.

2. Pilih Warna Pakaian yang Tepat

Sama seperti nyamuk, warna pakaian ternyata juga berpengaruh terhadap risiko kemungkinan tersengat oleh lebah.

Gunakan pakaian lengan panjang, celana, dan sepatu dengan ujung yang tertutup agar serangga tidak mendekat ke kulit.

Warna-warna cerah juga dapat memberikan perlindungan. Merah aman, karena lebah tidak melihat warnanya.

Baca Juga: Cara Efektif Cegah DBD, Pakai Serai Hingga Rosemary untuk Usir Nyamuk!

Tetapi ada baiknya hindari warna-warna pelangi seperti ungu atau yang mendekatinya dan biru, karena lebah cenderung menyukainya.

3. Usahakan Tidak Panik

Melambaikan tangan dan menyebabkan keributan besar apabila bertemu dengan lebah, hanya akan menimbulkan masalah yang seharusnya tidak terjadi.

Sebaliknya, saat berpapasan dengan serangga ini, diamlah dan tunggu sampai lebah benar-benar pergi. (*)

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Kulit Gatal Tak Terkendali dan Cara Mengatasinya