GridHEALTH.id - Urin merupakan cairan yang dikeluarkan oleh tubuh setelah ginjal memfilter racun dan air yang berlebih dari darah.
Ketika buang air kecil, kebanyakan orang tak memerhatikan warna urin dirinya sendiri.
Padahal, setiap warna urin yang dikeluarkan oleh tubuh dapat menunjukkan kondisi kesehatan.
Perbedaan Warna Urine Wajib Diketahui
Urin umumnya berwarna kuning atau transparan, tapi dalam kondisi tertentu warnanya berbeda.
Dilansir dari UC San Diego Health, berikut adalah 10 perbedaan warna urine yang harus mulai diperhatikan.
1. Transparan atau Bening
Urin yang tidak mempunyai warna sama sekali dapat mengindikasikan tubuh sedang terhidrasi berlebihan.
Meskipun tidak berbahaya seperti dehidrasi, tapi dehidrasi yang berlebih dapat mengencerkan garam esensial seperti elektrolit, sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam darah.
2. Kuning Muda
Apabila warna urin nampak kuning dan tidak pekat, ini artinya kondisi normal serta tubuh terhidrasi dengan baik.
3. Oranye Muda
Tubuh kemungkinan mengalami dehidrasi, tapi bisa juga disebabkan oleh masalah hati atau saluran empedu.
Pengaruh dari pewarna makanan yang dikonsumsi atau eksresi kelebihan vitamin B dalam darah juga bisa membuat warnanya nampak oranye.
4. Oranye Pekat
Ini dapat menjadi gejala awal jaundice atau penyakit kuning, rhabdomyolysis atau sindrom Gilbert. Juga disebabkan oleh dehidrasi parah.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks dari Urin, BioFarma Luncurkan ServisCAN, Bagaimana Cara Kerjanya?
5. Merah
Perbedaan warna urine selanjutnya adalah merah dan apabila ini terjadi perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Darah di urine atau hematuria, dapat menjadi tanda dari batu ginjal, infeksi atau tumor di saluran kencing.
Warna ini juga bisa menunjukkan ada masalah pada prostat atau keracunan merkuri. Segera hubungi dokter bila mengalaminya.
6. Hijau
Mengonsumsi sayuran hijau dapat membuat warna urin seseorang menjadi hijau. Begitu juga dengan obat-obatan tertentu yang dikonsumsi.
Namun selain itu, ini juga bisa menjadi sinyal terjadinya infeksi bakteri di saluran kemih.
7. Biru
Beberapa obat dan bahan pewarna makanan yang digunakan untuk membuat pangan menarik, dapat mengakibatkan urin berwarna biru.
Begitu pula dengan kelainan metabolisme bawaan yang langka atau dikenal dengan familial hypercalcemia, yang ditandai dengan pemecahan tryptophan usus yang tidak lengkap, nutrisi makanan.
8. Coklat Gelap atau Hitam
Beberapa obat dapat membuat urin menggelap. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah penyebab potensial seperti keracunan tembaga atau fenol.
Jenis keracunan tersebut yang membuat urin berwarna gelap sering disebut melanuria.
9. Putih Susu
Perbedaan warna urine terakhir yang perlu diketahui adalah putih mirip susu.
Warna ini disebabkan oleh tubuh yang kelebihan mineral tertentu seperti kalsium atau fosfat. Ada juga kemungkinan infeksi saluran kemih atau kelebihan protein. (*)
Baca Juga: Urin Penyintas Diabetes Berbau Manis, Waspada Tanda Komplikasi