GridHEALTH.id - Asam lambung kronis ternyata bisa menyebabkan kematian, inilah gejala awalnya.
Refluks asam terjadi ketika isi perut naik ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan mulut ke perut.Kebanyakan orang mengalami refluks ringan dari waktu ke waktu.
Risiko komplikasi umumnya rendah bila refluksnya kecil.Sebaliknya, refluks asam yang sering dapat menjadi tanda kondisi yang dikenal sebagai penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Baca Juga: Fakta Kerupuk Kulit Bagus Dikonsumsi untuk Asam Lambung dan Maag
Meskipun GERD sendiri bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan komplikasi yang lebih serius jika tidak ditangani.Asam lambung kronis ini biasanya diatasi dengan perubahan gaya hidup dan minum obat-obatan tertentu.
Namun, pada beberapa kasus yang lebih parah bisa sampai harus dioperasi.
Gejala Asam Lambung Kronis
Gejala utama asam lambung kronis adalah heartburn atau sensasi seperti terbakar pada dada.
Ini terjadi setelah makan dan semakin memburuk ketika malam hari.
Baca Juga: Jenis Makanan yang Dilarang Bagi Para Penderita Asam Lambung
Selain heartburn, berikut ini beberapa gejala asam lambung kronis yang pada umumnya terjadi, antara lain:
1. Mulut terasa pahit
2. Di tenggorokan seperti ada yang mengganjal
3. Kesulitan menelan
4. Sakit dada
5. Makanan dan cairan asam ke kerongkongan
6. Mual dan muntah
7. Cepat kenyang
8. Batuk kering kronis
9. Radang tenggorokan
10. Sesak napas.
Baca Juga: Penyebab Lidah Putih, Benarkah Gegara Kadar Asam Lambung Naik?
Komplikasi Asam Lambung
Melansir Healthline, bahaya asam lambung kronis yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi, antara lain.
Esophagitis
Esofagitis adalah peradangan yang muncul akibat asam lambung yang melukai saluran kerongkongan.
Gejala esofagitis di antaranya sakit tenggorokan, suara serak, sakit perut sampai ke dada.
Esofagitis kronis yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko penyakit kanker esofagus.
Tukak esofagus
Bahaya asam lambung juga dapat merusak lapisan esofagus dan memicu terbentuknya tukak.
Gejala bisul esofagus di antaranya dada terasa panas, gangguan pencernaan, sakit saat menelan, mual, sakit perut, dan tinja berdarah.
Jika tidak diobati, tukak esofagus bisa menyebabkan komplikasi serius seperti esofagus berlubang atau tukak berdarah.
Infeksi paru-paru
Baca Juga: Ternyata 4 Jenis Buah-buahan ini Dihindari Penderita Asam Lambung
Bahaya asam lambung yang tidak boleh disepelekan lainnya yakni memicu infeksi paru-paru pneumonia aspirasi.
Gangguan pernapasan ini terjadi saat asam lambung yang naik ke tenggorokan dan mulut terhirup sampai ke paru-paru.
Gejala infeksi paru-paru terkait asam lambung ini yakni demam, batuk, nyeri dada, sesak napas, mengi, kelelahan, dan kulit pucat.
Infeksi paru-paru ini apabila tidak ditangani bisa berdampak fatal sampai merenggut nyawa.
Kanker esofagus
Penyintas asam lambung kronis memiliki risiko tinggi terkena kanker esofagus.
Gejala kanker esofagus di antaranya susah menelan, berat badan turun tanpa sebab jelas, nyeri dada, batuk, dan ada gangguan pencernaan parah.
Gejala kanker esofagus kerap tidak kentara di stadium awal.
Penyakit ini baru terasa ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Pastikan penyintas penyakit asam lambung tidak menyepelekan gangguan pencernaannya.
Itulah pembahasan singkat perihal gejala hingga komplikasi pada asam lambung kronis.(*)
Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari, Ketahui Juga Cara Mengatasinya