GridHEALTH.id - Di negara tropis yang sering mendapatkan sinar matahari seperti Indonesia, penggunaan tabir surya perlu rutin dilakukan.
Pasalnya, meskipun sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang baik dan jenis vitamin tersebut bermanfaat bagi tubuh, tapi paparan yang berlebihan justru dapat menimbulkan efek negatif.
Mengutip NIH News in Health, paparan sinar matahar yang lebih pendek yakni UVB dapat mengakibatkan terjadinya sunburn atau kulit yang terbakar oleh matahari.
Bayi Perlu Menggunakan Sunscreen
Bila bicara tentang pemakaian sunscreen, biasanya dipakai oleh kelompok usia remaja hingga dewasa.
Namun ternyata, menurut dokter spesialis dermatologi venerologi estetika dr Suksmagita Pratidina, Sp.D.V.E, pemakaian sunscreen harus dimulai dari usia yang jauh lebih muda yakni bayi.
"Sunscreen bukan bagian dari perawatan anti aging yang secara umum dipakai saat sudah mulai bertambah usia. Jadi, sunscreen itu sudah kayak nutrisi harian," kata dokter Gita, pada Rabu (15/3/2023).
"Jadi pada saat bayi, harus pakai sunscreen," sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa orangtua sudah bisa mulai mengaplikasikan produk ini ke kulit bayi sejak usia 6 bulan.
Hal ini dikarenakan pada usia tersebut, kulit bayi sudah lebih baik dibandingkan pada saat baru dilahirkan.
"Usia 6 bulan sudah mulai boleh pakai, di area yang terekspos oleh sinar matahari," jelasnya.
Manfaat dan Jenis Sunscreen untuk Bayi
Dalam kesempatan itu, dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya ini menjelaskan, manfaat sunscreen untuk bayi tentu untuk memberikan perlindungan.
Baca Juga: Sunscreen dan Sunblock Mirip, Fungsi dan Kandungan Aktifnya Berbeda