Find Us On Social Media :

Berbahayakah Kurap di Selangkangan yang Dibiarkan? Cek Penjelasannya!

Bahaya kurap di selangkangan yang tidak diobati dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

GridHEALTH.id - Kurap di selangkangan adalah salah satu jenis penyakit kulit yang banyak dialami pria dibandingkan wanita.

Penyakit dengan nama lain jock itch ini, merupakan penyakit infeksi pada kulit yang diakibatkan oleh jamur.

Umumnya, menyerang kulit yang ada di sekitar selangkangan, seperti paha bagian dalam dan bokong.

Cirinya sangat khas, muncul ruam yang nampak kemerahan atau ungu, bersisik atau sedikit terkelupas, dan juga gatal.

Dikutip dari Cleveland Clinic, di bagian kulit yang terdampak juga akan didapati benjolan kecil atau lecet.

Faktor Risiko Kurap di Selangkangan

Penyakit ini mudah menular melalui kontak skin-to-skin atau kontak dengan benda yang sudah terkontaminasi.

Paling sering, penularan kurap di area ini terjadi saat melakukan hubungan intim atau memakai handuk maupun pakaian yang sama dengan orang yang terinfeksi.

Risikonya akan meningkat, apabila mempunyai kondisi berikut:

* Diabetes

* Obesitas

* Sistem imunitas yang lemah

Baca Juga: Kurap Diwajah Bikin Engga Percaya Diri? Ini Cara Mengatasinya

Seberapa Bahaya Kurap di Selangkangan?

Perlu diketahui, bahwa penyakit kulit ini tidak bisa hilang dengan sendirinya.

Sehingga apabila tidak diobati, maka akan terjadi komplikasi kurap di area selangkangan yang meliputi:

1. Ruam menyebar hingga selangkangan dan ke paha, alat kelamin, bahkan juga bokong

2. Infeksi menyebar ke bagian tubuh lain misalnya kuku, tangan, dan kaki

3. Terjadi infeksi kulit sekunder, seperti selulitis atau pembentukan abses akibat digaruk

4. Perubahan warna kulit

Oleh karena itu, sebelum tiga komplikasi kurap di atas terjadi, pengobatan segera dilakukan.

Menurut Mayo Clinic, untuk kurap di selangkangan yang masih tahap ringan biasanya bisa diatasi memakai obat antijamur yang dijual bebas berbentuk minyak, lotion, bedak, atau spray.

Gunakanlah sesuai dengan aturan pakai yang ada di kemasan, selama kurang lebih 1-2 minggu bahkan jika ruamnya sudah memudar.

Jangan ragu untuk periksa ke dokter, jika tidak terlihat adanya kemajuan pada kondisi penyakit.

Ruam yang malah terasa perih dan juga terjadi demam, adalah tanda lain untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter kulit. (*)

Baca Juga: Ciri-ciri Awal Munculnya Kurap, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya