Tak Hanya Kotor dan Lembab, Ini Penyebab Kurap Muncul di Kepala

Penyebab kurap di kepala bisa karena berbagi barang pribadi dengan orang lain.

Penyebab kurap di kepala bisa karena berbagi barang pribadi dengan orang lain.

GridHEALTH.id - Kurap bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit kepala.

Kulit kepala yang kotor dan lembab karena keringat menjadi tempat yang nyaman bagi jamur penyebab kurap berkembang.

Namun selain itu, ternyata ada juga beberapa faktor lain yang menjadi penyebab kurap di kepala.

Faktor Penyebab

Kurap yang terjadi di bagian tubuh ini dikenal juga dengan nama Tinea capitis.

Anak-anak usia balita atau usia sekolah, yang paling sering mengalami kurap di kepala.

Melansir Mayo Clinic, jamur yang menjadi penyebab utamanya biasa menyerang bagian terluar kulit kepala dan rambut.

Ini mengakibatkan rambut-rambut itu menjadi patah. Ada beberapa cara penularan yang mengakibatkan jamur berkembang pesat.

• Penyakit kulit ini dapat menular melalui kontak skin-to-skin dengan orang yang sedang terinfeksi

• Bisa juga ditularkan oleh hewan peliharaan yang sakit dan saat menyentuhnya, tidak cuci tangan lalu malah memegang kepala

• Penularan juga dapat terjadi melalui benda yang dipakai bersama contohnya sarung bantal, handuk, dan sisir

Gejala dan Cara Mengatasinya

Dilansir dari Nationwide Children's, penyakit ini bisa terjadi di seluruh atau salah satu bagian kepala saja. Adapun gejala kurap di kepala yang mudah dikenali yakni:

Baca Juga: 5 Jenis Kurap dan Perawatannya, Mulai dari Medis Sampai Obat Alami

1. Bercak bulat dan botak dengan titik-titik hitam di bagian tengahnya

2. Sisik kering dan benjolan berkerak, terkadang juga terdapat nanah

3. Gatal

Perlu diketahui, kalau kurap di kepala tidak akan hilang dengan sendirinya sehingga harus diobati.

Lagipula jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan kerion yakni pembengkakan dengan nanah kering yang mengakibatkan rambut mudah rontok.

Untuk mengobati kurap di kepala diperlukan obat oral dan juga sampo antijamur.

Obat kurap yang diminum biasanya harus dihabiskan selama 1 hingga 3 bulan. 

Obat itu bekerja dengan cara masuk ke darah yang mengalir ke rambut untuk menghentikan jamur berkembang.

Selama pengobatan, ada baiknya mengonsumsi makanan berlemak seperti susu, keju, atau yogurt agar obat bekerja dengan maksimal.

Sementara sampo digunakan seperti biasa. Sampo ini nantinya akan menghilangkan jamur dan membantu mencegah infeksi menyebar.

Mencukur apalagi membotakan rambut tidak perlu dilakukan, yang terpenting adalah minum obat secara rutin dan keramas menggunakan sampo antijamur. (*)

Baca Juga: Kurap di Wajah Hilang, Gunakan Ramuan Tradisional dari Bahan Alami Berikut