Find Us On Social Media :

Muncul Gejala Kelelahan, Ruben Onsu Kembali Mendapatkan Perawatan Rumah Sakit, Inilah Beberapa Penyakit yang Bisa Sebabkan Trombosit Turun

Ruben Onsu kembali dilarikan ke rumah sakit karena alami kelelahan

GridHEALTH.id - Kabar kesehatan Ruben Onsu kembali jadi perhatian publik.

Belakangan ini, dirinya dikabarkan kembali mendapatkan perawatan rumah sakit.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ruben Onsu tunjukkan dirinya tengah berbaring di rumah sakit.

Menurut keterangan foto tersebut, Ruben Onsu dirawat di Rumah Sakit Umum Bunda, Jakarta.

Dua foto menunjukkan Ruben sedang mendapatkan transfusi darah.

Melalui keterangan foto, Ruben Onsu bersyukur bahwa penyakitnya langsung ditangani rumah sakit.

“Biasa deh lagi liburan cara yg lain, dan semua tertangani dgn cepat dan thx u bgt dokter erik ( gak ada IG nya hehehe) dgn cepat dan hari ini bisa segera pulang,” tulis Ruben Onsu dikutip Kompas, Kamis (27/4/2023).

Ruben Onsu akhirnya ungkap kondisi kesehatan yang membuatnya dilarikan ke rumah sakit.

"Kemarin tiba-tiba HB-nya turun, trombosit turun terus. Jadinya agak lemas mau ngapa-ngapain. Sekarang sudah enakan, tapi ya masih capai," ungkapnya dalam wawancara pada Minggu (30/4/2023), Ruben sudah kembali beraktivitas.

Soal tindakan medis, dilakukan pengambilan darah pada dirinya untuk kebutuhan pengecekan lebih lanjut."Kemarin habis ambil darah buat analisa. Nggak ada yang serius sih," sambung Ruben.

Baca Juga: Aturan Pakai Fufang Ejiao, Obat Cina Demam Berdarah yang Aman

Penyebab Trombosit Turun

Masalah kesehatan trombosit turun ini sering dialami oleh banyak orang.

Trombosit turun adalah masalah kesehatan yang terjadi saat kadar trombosit berada di bawah kisaran normal.

Seperti diketahui, trombosit adalah salah satu jenis sel darah yang berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah.

Kadar trombosit normal berkisar antara 150.000 hingga 400.000 keping per mikroliter darah.

Seseorang dikatakan memiliki kondisi trombosit turun apabila, kadar trombositnya di bawah 150.000 keping per mikroliter darah.

Ketika jumlah trombosit turun di bawah 10.000 keping per mikroliter darah, seseorang dianggap mengalami trombositopenia parah.

Trombosit turun bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan, termasuk perdarahan internal yang berbahaya.

Melansir dari medicalnewstoday, jumlah trombosit yang berkurang dalam darah tidak selalu menjadi masalah serius.

Namun, kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan darah untuk menggumpal.

Jika darah seseorang tidak menggumpal, luka bisa berdarah parah.

Ini dapat menimbulkan komplikasi serius dalam beberapa kasus.

Baca Juga: Keampuhan Ekstrak Propolis Meningkatkan Kadar Trombosit, Bisa Untuk Pasien Demam Berdarah

Jumlah trombosit yang rendah dapat terjadi karena beberapa hal.

Inilah kondisi medis tertentu yang menyebabkan seseorang memiliki jumlah trombosit rendah.

1. Anemia Aplastik

Kondisi darah langka ini terjadi ketika sumsum tulang berhenti membuat sel darah baru dalam jumlah yang cukup.

2. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun tertentu dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang secara keliru menyerang dan menghancurkan trombositnya.

Penyakit yang dapat menyebabkan hal ini antara lain ITP, lupus, dan rheumatoid arthritis.

3. Kanker

Beberapa jenis kanker, seperti leukemia atau limfoma, dapat merusak sumsum tulang seseorang dan menghancurkan sel punca darah.

Hal ini dapat menyebabkan sel punca seseorang berhenti menumbuhkan sel darah yang sehat.

Beberapa perawatan kanker, termasuk terapi radiasi dan kemoterapi, juga dapat merusak sel punca.

4. Kondisi yang Menyebabkan Penggumpalan Darah

Beberapa kondisi menyebabkan penggumpalan darah berkembang.

Kondisi ini termasuk purpura trombositopenik trombotik (TTP) dan koagulasi intravaskular diseminata (DIC).

Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh menggunakan semua trombosit yang tersedia, sehingga menyebabkan jumlah trombosit yang rendah.

Baca Juga: Selain Cek Trombosit, Tes Ini Harus Dilakukan Untuk Memastikan Demam Berdarah

5. Infeksi

Infeksi bakteri atau virus dapat menurunkan jumlah trombosit seseorang untuk sementara.

Kehamilan terkadang dapat menyebabkan seseorang mengalami trombositopenia ringan.

Alasan pasti untuk ini tidak diketahui, tetapi tampaknya lebih umum mendekati pengiriman.

Baca Juga: Waspada Trombosit Tinggi, Ini Efek dan Penyebabnya, juga Cara Mengatasinya