GridHEALTH.id - Inilah penyebab biduran yang sering dialami oleh banyak orang.
Gatal-gatal, juga dikenal sebagai urtikaria, adalah bilur-bilur yang gatal dan terangkat yang ditemukan di kulit.
Melansir dari healthline, gatal tersebut biasanya berwarna merah, merah muda, atau berwarna daging, dan terkadang menyengat atau sakit.
Dalam kebanyakan kasus, gatal-gatal disebabkan oleh reaksi alergi terhadap obat atau makanan atau reaksi terhadap iritasi di lingkungan.
Dalam banyak kasus, gatal-gatal merupakan masalah akut (sementara) yang dapat diatasi dengan obat alergi.
Sebagian besar ruam hilang dengan sendirinya.
Namun, kasus kronis (sedang berlangsung), serta gatal-gatal yang disertai dengan reaksi alergi yang parah, merupakan masalah medis yang lebih besar.
Penyebab Biduran
Banyaknya darah yang mengalir di bawah permukaan kulit, membuat kulit terlihat memerah.
Kelebihan cairan ini juga yang menyebabkan pembengkakan pada kulit dan rasa gatal-gatal.
Melansir dari beberapa sumber, inilah penyebab biduran yang sering dialami oleh banyak orang.
1. Suhu Dingin
Sebagian orang mungkin dapat mengalami gatal atau biduran saat terpapar suhu dingin.
Baca Juga: Sering Biduran di Seluruh Tubuh, Apakah Tanda Penyakit Serius?
Selain cuaca, terkait pemicu gatal rupanya juga bisa berasal dari makanan dan minuman dingin hingga air yang kita gunakan.
2. Bahan Pewarna dan Pengawet
Pada sebuah studi yang diterbitkan pada Juni 2013 di Indian Journal of Dermatology, biduran juga dapat dipicu oleh beberapa bahan tambahan makanan, termasuk pewarna buatan, penyedap hingga pengawet.
Namun efeknya pada setiap orang kemungkinan dapat berbeda, karena masing-masing individu memiliki tingkat toleransi tersendiri pada bahan-bahan itu.
3. Berolahraga
Banyak ahli kulit mengatakan keringat dapat memicu gatal-gatal kronis, termasuk biduran.
Jika setelah berolahraga lalu badan terlihat ruam dan selalu gatal, ada baiknya segera konsultasikan keluhan itu ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Kerusakan Gigi
Pada sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Advances in Dermatology and Allergology, studi menunjukkan kerusakan gigi dan sejumlah infeksi lainnya dapat menyebabkan perkembangan gatal kulit hingga biduran.
Sejumlah infeksi yang bisa jadi pemicu biduran di antaranya adalah nfeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih dan radang tenggorokan, infeksi virus seperti hepatitis dan norovirus.
5. Stres
Studi membuktikan, stres juga dapat menjadi penyebab dan memperparah kondisi biduran dan gatal-gatal kronis.
Stres dan biduran itu saling berhubungan karena ketika seseorang merasa stres, maka daya tahan tubuhnya bisa menurun.
Sementara itu, alergen atau penyebab biduran tentu akan lebih mudah berkembang pada tubuh seseorang dengan kekebalan tubuh yang tidak dalam keadaan baik.
6. Penyakit Autoimun
Menurut American Osteopathic College of Dermatology, sekitar setengah kasus biduran idiopatik kronis disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh itu sendiri atau dikenal dengan autoimun.
Baca Juga: Lakukan 7 Hal ini Kalau Tidak Mau Biduran Gatal- gatal dan Merah
Salah satu penyakit autoimun yang rentan memicu biduran adalah penyakit tiroid, kemudian disusul oleh rheumatoid arthritis dan diabetes tipe 1.
Dalam mengatasinya, pengobatan untuk kondisi autoimun dapat membantu menghilangkan gatal-gatal yang dialami.
7. Paparan Sinar Matahari
Gatal-gatal yang muncul di siang hari biasanya juga dapat dipicu oleh paparan sinar matahari yang mencakup sinar UVA, UVB hingga sinar matahari secara umum.
Biduran yang muncul akibat sinar matahari biasanya bisa hilang dalam hitungan hari, tetapi dalam sebagian besar kasus masalahnya kambuh lagi dan terus berulang.
Itulah beberapa penyebab biduran yang perlu penanganan dokter jika sudah muncul gejala yang parah.
Baca Juga: Biduran Seringkali Kambuh Saat Cuaca Dingin, Ini Cara Mengatasinya