GridHEALTH.id - Mendengkur atau ngorok sering terjadi tanpa sadar ketika sedang tidur.
Hal ini bagi sebagian orang dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Padahal, bisa menjadi petunjuk awal dari kondisi medis tertentu.
Mendengkur menurut Mayo Clinic, terjadi saat udara mengalir melalui jaringan yang rileks di tenggorokan. Saat tidur dan sudah mulai memasuki fase lelap, otot di langit-langit mulut, lidah, dan tenggorokan menjadi rileks.
Jaringan di tenggorokan bisa cukup rileks, sehingga sebagian menghalangi jalan napas dan menimbulkan getaran.
Semakin menyempit jalan napas, maka semakin kuat aliran udaranya. Ini meningkatkan getaran jaringan, yang membuat dengkuran semakin keras.
Mendengkur Tanda Penyakit?
Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, tapi ada juga yang sudah sampai tahap kronis, sehingga saat tidur mendengkur.
Penyebab dari kebiasaan ini sangat beragam dan memang bisa menjadi petunjuk awal dari masalah kesehatan tertentu.
1. Masalah Saluran Pernapasan
Alergi, pilek, dan flu adalah beberapa masalah pada saluran pernapasan yang bisa menjadi penyebab mendengkur di malam hari.
Mengatasi kondisi tersebut, akan sangat membantu menghentikan kebiasaan ngorok. Misalnya dengan minum obat, agar bernapas lebih lega.
2. Gangguan Tenggorokan dan Hidung
Masalah medis di hidung seperti deviasi septum atau polip hidung, membuat bernapas dengan baik sulit dilakukan.
Begitu juga jika mengalami amandel atau kelenjar gondok yang membesar, ini akan menyumbat jalan napas dan menyebabkan dengkuran.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Posisi Tidur yang Benar Saat Asam Lambung Kambuh