Untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat gejala yang ditimbulkan, pengidap asam urat tinggi wajib membatasi konsumsi makanan tinggi purin.
Salah satu obat yang dipercaya bisa turunkan asam urat adalah kulit melinjo.
Kulit Melinjo Sebagai Obat Asam Urat
Melansir dari pertanian.go.id, tanaman melinjo (Gnetum gnemon) adalah tanaman yang termasuk dalam Gymnospermae (biji tertutup) yang berasal dari Asia tropik, melanesia dan Pasifik Barat.
Tanaman ini termasuk dalam ordo Gnetales dengan famili Gnetaceae yang memiliki beragam jenis sebutan dan panggilan berdasarkan daerah budidaya masing-masing.
Bagi orang Indonesia, pohon melinjo adalah salah satu tumbuhan yang populer dan bisa dimanfaatkan bagian daun, biji, serta kulitnya.
Jika bagian daun melinjo sering digunakan sebagai campuran dalam masakan dan bagian bijinya sering dijadikan bahan utama dalam membuat emping, bagian kulit melinjo dapat dikonsumsi serta memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
Sering kali, mengonsumsi buah melinjo diketahui dapat menyebabkan penyakit asam urat.
Justru, mengonsumsi kulit melinjo tersebutlah yang dapat mencegah atau menurunkan kadar asam urat.
Kandungan dan Manfaat Kulit Melinjo
Kulit melinjo memiliki banyak kandungan nutrisi seperti karbohidrat, vitamin C, fosfor, zat besi, protein, vitamin B1, kalsium, dan vitamin A.
Zat antioksidan sebagai senyawa bioaktif dapat bertindak seperti obat asam urat jenis urikostatik, yaitu allopurinol.
Penelitian empiris juga mengungkapkan bahwa kulit melinjo mengandung asam askorbat, tokoferol, flavonoid, saponin, dan polifenol sebagai antioksidan untuk meningkatkan aktivitas penghambat xantin oksidase.
Baca Juga: Fakta Menarik Manfaat Sawi Putih untuk Asam Urat, Redakan Rasa Nyeri