Find Us On Social Media :

Jenis Penyakit Autoimun SLE yang Diidap Artis Isyana Sarasvati

Autoimun SLE tidak bisa disembuhkan, pengobatan dilakukan untuk mengontrol gejalanya.

GridHEALTH.id - Isyana Sarasvati membagikan kabar mengenai kondisi kesehatan dirinya.

Musisi kenamaan Indonesia itu, pada April lalu mengungkapkan bahwa dirinya mengidap penyakit autoimun SLE (Lupus Eritematosus Sistemik atau Systemic Lupus Erythematosus).

Ia mengatakan, diagnosis penyakit tersebut diterimanya pada akhir tahun lalu dan membuat dirinya harus sering mengunjungi rumah sakit.

Bahkan dalam foto yang dibagikan melalui akun Instagramnya pada (20/4/2023), ia nampak sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Intinya akhir tahun lalu aku terdiagnosis autoimun, salah satunya SLE. Nah, sekarang lagi flare. Begitu. Hehe. Sudah ditangani dengan sangat baik di sini, feeling so so much better now," tulisnya saat itu.

"TAPI SATU SIH DAI AKU. SEHAT ITU MUAAHAAAL GUYS! Please sayang sayang badan kalian. Kalau emang sudah kecapean jangan diforsir, istirahat sejenak. Tidak apa-apa," sambungnya.

Mengenal Jenis Autoimun SLE

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, autoimun SLE merupakan salah satu dari jenis penyakit lupus.

Ini merupakan kelainan inflamasi kronis, multisitem, etiologi autoimun, yang terjadi terutama pada wanita muda.

Secara umum, penyakit autoimun terjadi akibat gangguan pada sistem inum yang menyebabkan tubuh kehilangan kemampuan untuk membedakan antara "self" dan "nonself".

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, keseriusan dari penyakit ini bervariasi mulai dari ringan hingga mengancam jiwa.

Oleh karena itu, dibutuhkan perawatan medis yang tepat dan perawatan pencegahan untuk meningkatkan fungsi serta kualitas hidup secara signifikan.

Baca Juga: 8 Penyakit Autoimun pada Anak yang Perlu Perhatian Ekstra Orangtua

Pengidap penyakit autoimun SLE kerap mengalami nyeri sendi dan pembengkakan dari waktu ke waktu.

Penyakit ini umumnya menyerang sendi jari, tangan, pergelangan tangan, dan lutut. Adapun gejala autoimun SLE yang perlu diketahui yaitu:

1. Nyeri dada saat menarik napas dalam-dalam

2. Kelelahan

3. Demam tanpa penyebab lain

4. Ketidakmampuan umum, kegelisahan, atau perasaan sakit (malaise)

5. Rambut rontok

6. Penurunan berat badan

Pada beberapa orang, penyakit autoimun SLE seperti yang diidap oleh Isyana Sarasvati juga mengakibatkan luka di mulut, ruam kulit yang terlihat dari atas pipi hingga pangkal hidung, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Perlu diketahui, penyakit ini tidak bisa sembuh. Pengobatan dilakukan dengan tujuan untuk mengontrol gejalanya.

Bila kondisinya ringan dapat diaatsi dengan pemberian obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk gejala sendi dan radang selaput dada. Selain itu, juga bisa menggunakan kortikosteroid dosis rendah untuk gejala kulit dan radang sendi.

Sedangkan jika lebih serius, pengobatan dilakukan dengan pemberian kortikosteroid dosis tinggi, obat imunosupresif, hingga pengencer darah apabila terjadi gangguan pembekuan darah. (*)

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Autoimun pada Wanita dan Cara Mencegahnya