GridHEALTH.id - Menjadi pertanyaan yang umum dilontarkan, apakah penyakit autoimun bisa sembuh atau tidak?
Autoimun adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh sistem imun yang keliru dan menyerang sel-sel sehat di tubuh.
Padahal dalam kondisi yang normal, seharusnya sel darah yang ada dalam sistem kekebalan tubuh membantu melindungi dari zat berbahaya.
Zat berbahaya yang dimaksud yakni bakteri, virus, racun atau toksin, sel kanker, dan darah mapun jaringan dari luar tubuh.
Dilansir dari Mount Sinai, zat-zat tersebut mengandung antigen. Sistem kekebalan akan menghasilkan antibodi terhadap antigen tersebut, sehingga memungkinnya benda asing berbahaya itu hancur.
Namun karena yang terjadi justru sebaliknya, orang yang terindikasi mengalami autoimun akan jatuh sakit.
Bagian Tubuh yang Terdampak
Kondisi ini dapat berdampak pada satu atau lebih organ maupun jenis jaringan. Area yang yang paling sering terkena dampaknya antara lain:
1. Pembuluh darah
2. Jaringan ikat
3. Kelenjar endokrin seperti tiroid atau pankreas
4. Otot dan sendi
Baca Juga: Jenis Penyakit Autoimun SLE yang Diidap Artis Isyana Sarasvati
5. Sel darah merah
6. Kulit
Ini dapat memengaruhi kehidupan pengidapnya, membuatnya merasakan kelelahan, demam, perasaan sakit secara umum (malaise), nyeri sendi, dan ruam.
Apakah Autoimun Bisa Sembuh atau Tidak?
Mengutip laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi dan Imunologi Klinik Mayapada Hospital Prof. Dr. dr. Idris Rengganis, Sp.PD-KAI, FINASIM, mengatakan penyakit ini tidak bisa disembuhkan.
Meski begitu, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI ini mengatakan, orang dengan autoimun dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Tentunya dengan berkomitmen menjalani perawatan dan pengobatan autoimun dengan dokter.
"Berbagai tindakan yang bisa dilakukan adalah minum obat secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, serta olahraga yang cukup," ujarnya.
Diagnosis awal yang cukup sulit membutuhkan penanganan dari dokter spesialis yang memang ahli dalam masalah kesehatan ini.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar pengidap penyakit ini untuk menerapkan pola hidup yang sehat dan juga mengonsumsi makanan bergizi seimbang secara teratur.
"Penderita juga harus mengurangi stres, rutin berolahraga, mengonsumsi obat teratur, dan kontrol rutin ke dokter," pungkasnya.
Jadi, walaupun penyakit autoimun tidak bisa disembuhkan, tapi pengidapnya dapat beraktivitas dengan nyaman selama rutin menjalani pengobatan dan perawatan. (*)
Baca Juga: 8 Penyakit Autoimun pada Anak yang Perlu Perhatian Ekstra Orangtua