GridHEALTH.id - Telemedicine adalah praktik pengobatan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi untuk menyediakan layanan kesehatan kepada pasien tanpa kehadiran fisik secara langsung.
Dalam telemedicine, dokter atau penyedia layanan kesehatan dapat berinteraksi dengan pasien melalui panggilan video, telepon, atau pesan teks, sehingga memungkinkan konsultasi medis, diagnosa, pengobatan, dan pengawasan kesehatan dilakukan secara virtual.
Teknologi telemedicine telah memungkinkan pasien dan penyedia layanan kesehatan untuk terhubung secara efisien dan aman, mengatasi hambatan geografis dan waktu.
Pasien dapat mengakses perawatan medis dengan lebih mudah, terutama dalam situasi di mana akses ke fasilitas kesehatan terbatas atau dalam keadaan darurat.
Kemudahan Telemedicine
Telemedicine juga dapat digunakan untuk pemantauan jarak jauh, seperti pemantauan kondisi kronis atau pemantauan pascaoperasi.
Keuntungan telemedicine termasuk kemudahan akses, penghematan waktu dan biaya perjalanan, dan fleksibilitas jadwal.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua kondisi medis dapat ditangani melalui telemedicine, dan ada batasan dalam hal pemeriksaan fisik langsung atau prosedur medis yang memerlukan kehadiran fisik.
Telemedicine telah menjadi semakin populer, terutama dalam situasi pandemi seperti COVID-19, di mana perawatan jarak jauh menjadi alternatif yang penting untuk membatasi penyebaran virus.
Meskipun telemedicine tidak menggantikan perawatan medis langsung dalam semua kasus, ia dapat menjadi alat yang berharga untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan dan memberikan perawatan yang efektif dan nyaman bagi banyak pasien.
Menjangkau Wilayah Terpencil
Meskipun memberikan banyak kemudahan dan solusi, salah satu kendala yang menjadi pekerjaan rumah telemedicine adalah menjangkau wilayah terpencil, di mana ketersediaan gadget dan akses internet belum masif seperti di kota besar, atau dalam kasus wilayah Indonesia, seperti di Pulau Jawa.
Menanggapi hal tersebut, Jonathan Sudharta selaku Co-Founder dan CEO Halodoc mengatakan bahwa Halodoc sudah mencoba mengatasi masalah tersebut dengan menghadirkan aplikasi Bidanku.
Baca Juga: Layanan Diet Lewat Aplikasi Bantu Pengguna Mengontrol Berat Badan