Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta, Makan Cokelat Berlebihan Jadi Penyebab Jerawat

Konsumsi cokelat dianggap sebabkan jerawat, benar atau tidak?

GridHEALTH.id - Konsumsi cokelat dianggap bisa menimbulkan jerawat, beginilah yang sebenarnya terjadi.

Cokelat jadi salah satu makanan yang cukup banyak digemari oleh setiap orang.

Namun, tak sedikit yang menghindari makan cokelat demi mencegah jerawat.

Kemunculan jerawat tersebut dianggap karena sering mengonsumsi cokelat.

Pasalnya, jerawat di wajah memberikan masalah tersendiri oleh banyak orang.

Terutama untuk para perempuan yang bisa menyebabkan rasa percaya diri yang kurang.

Mengenal Jerawat

Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.

Ini menyebabkan whiteheads, blackheads atau jerawat.

Jerawat adalah yang paling umum di kalangan remaja, meskipun mempengaruhi orang-orang dari segala usia.

Perawatan jerawat yang efektif tersedia, tetapi jerawat bisa menetap.

Jerawat dan benjolan sembuh perlahan, dan ketika satu mulai hilang, yang lain muncul.

Baca Juga: Bukan Hanya Untuk Masuk Angin, Ini Manfaat Kesehatan Lain Minyak Kayu Putih yang Anda Perlu Tahu

Jerawat dapat terjadi, ketika:

- Folikel menghasilkan terlalu banyak minyak

- Sel kulit mati menumpuk di pori-pori

- Bakteri menumpuk di pori-pori

Salah satu dari kekhawatiran ini dapat menyebabkan jerawat, yang berkembang saat bakteri tumbuh di pori yang tersumbat dan minyak tidak dapat keluar.

Apakah Konsumsi Cokelat Menyebabkan Jerawat?

Melansir dari Kompas, ternyata tidak sepenuhnya mengonsumsi cokelat bisa sebabkan jerawat.

Hal ini dijelaskan oleh Michele Green, MD., seorang dokter kulit bersertifikat, dikutip dari Byrdie via Kompas.

Dirinya menyebutkan jika tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan cokelat memicu timbulnya jerawat.

“Tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan hal tersebut,” terangnya dikutip dari Byrdie.

Ia juga menjelaskan bahwa setiap cokelat manis yang dijual di pasaran dibuat dengan campuran yang berbeda-beda.

Biasanya cokelat kemasan tersebut memiliki campuran seperti susu, sirup, gula dan berbagai bahan lainnya yang membuat camilan ini enak di lidah.

Baca Juga: Bukan Cuma Pakai Skincare, Pijat Titik Bagian Ini Bisa Hilangkan Jerawat

Berbagai campuran itulah yang berpotensi menyebabkan breakout serta jerawat.

“Gula, susu dan berbagai bahan tambahan dalam cokelat kemasan itulah yang bisa menganggu mikrobioma alami di permukaan kulit, sehingga memicu timbulnya jerawat,” terang Michele Green, MD.

Serena Poon, seorang kepala chef sekaligus ahli gizi menyatakan bahwa bubuk cocoa justru mengandung banyak antioksidan.

“Bubuk cocoa itu kaya akan antioksidan sekaligus flavanols,” terangnya.

Selain itu, bubuk cocoa juga mengandung polyphenols, zat yang berperan sebagai antiinflamasi sekaligus pelindung kulit dari paparan sinar matahari.

“Polyphenols bermanfaat sebagai agen antiinflamasi, mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari,” tambahnya.

Poon menambahkan bahwa cokelat yang banyak mengandung susu baiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Pasalnya cokelat susu tersebut banyak terdapat gula dan bahan lain seperti pengental yang tidak ramah bagi kesehatan kulit.

“Jika ingin mengonsumsi cokelat, baiknya pilihlah cokelat hitam atau dark chocolate yang biasanya hanya memiliki sedikit campuran,” terangnya.

Ternyata, tidak sepenuhnya benar jika mengonsumsi cokelat bisa menimbulkan jerawat.

Tambahan lain dalam cokelat itulah yang sebenarnya jadi pemicu timbulnya jerawat.

Baca Juga: Mengapa Asam Urat Berbahaya Bagi Kulit dan Bagaimana Mengatasinya?