3. Buka jalan napas
Pastikan jalan napas orang yang pingsan terbuka dengan meletakkan kepala mereka dalam posisi yang benar. Letakkan satu tangan di dahi mereka dan ujung jari tangan lainnya di dagu.
Kemudian, angkat dagu dengan lembut sehingga kepala mereka sedikit terangkat. Hal ini akan membantu membuka jalan napas.
4. Periksa pernafasan
Periksa pernapasan orang yang pingsan selama maksimal 10 detik. Lihat, dengar, dan rasakan tanda-tanda pernapasan.
Jika mereka tidak bernapas, segera mulai memberikan RJP (Resusitasi Jantung Paru) dengan menggunakan teknik kompresi dada dan napas buatan.
Jika mereka masih bernapas, posisikan mereka dalam posisi pemulihan dengan menempatkan mereka dalam posisi miring dengan kepalanya sedikit condong ke belakang.
5. Cek tanda-tanda vital
Setelah langkah-langkah pertolongan pertama awal dilakukan, cek tanda-tanda vital orang yang pingsan, seperti detak jantung, tekanan darah, dan denyut nadi.
Catat dan berikan informasi ini kepada petugas medis ketika mereka tiba.
6. Tetap tenang dan berikan dukungan emosional
Selama memberikan pertolongan pertama, tetaplah tenang dan berikan dukungan emosional kepada orang yang pingsan.
Bicaralah dengan suara tenang dan beri tahu mereka bahwa bantuan telah datang dan mereka akan segera mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Nah, itu dia pertolongan pertama pada orang pingsan yang perlu dilakukan.
Semoga bermanfaat! (*)