Find Us On Social Media :

Banyak yang Menghindari, Benarkah Mandi Malam Dapat Memicu Rematik?

Benarkah mandi malam sebabkan rematik?

GridHEALTH.id - Inilah faktanya saat mandi malam dianggap sebabkan rematik.

Penyakit rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan jaringan di sekitarnya.

Kondisi ini termasuk sebagian besar bentuk radang sendi dan spondyloarthropathies (kondisi peradangan tulang belakang), yang biasanya menyakitkan, kronis, dan progresif.

Penyakit ini juga bisa semakin memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pada umumnya penyakit rematik menimbulkan nyeri atau kaku sendi, kadang disertai pembengkakan dan kemerahan.

Rematik dapat menyerang siapa saja, laki-laki atau perempuan, orangtua atau anak-anak.

Penyakit ini sudah ada sejak lama, bahkan sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu.

Sayangnya, banyak hal yang berkaitan dengan penyakit rematik ini belum tentu benar (mitos) tetapi dipercaya masyarakat kita.

Salah satu mitos yang sering didengar adalah mandi malam sebabkan rematik.

Benarkah mandi malam sebabkan rematik?

Melansir dari Kompas, inilah penjelasan soal mandi malam hari bisa menyebabkan rematik atau tidak.

"Mandi malam enggak masalah. Itu hanya mitos," tegas dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan reumatologi, Handono Kalim, di Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Mandi Malam Sebabkan Rematik? Cek Faktanya Agar Tak Keliru

Menurut Handono, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa sering mandi malam hari bisa menyebabkan rematik di kemudian hari.

Hanya saja, terkadang mandi malam hari dan menggunakan air dingin bisa membuat otot kaku.

Hal ini pun lumrah dialami seseorang jika tidak kuat dingin.

Bagaimana jika sudah menderita rematik?

Menurut Handono, sebaiknya memang tidak mandi malam hari jika tubuh terasa linu setelah mandi.

Air hangat disarankan untuk mengurangi rasa sakit pada persendian.

Rematik sendiri banyak macamnya.

Ada lebih dari 100 jenis penyakit rematik dengan gejala yang mirip.

Kesalahan diagnosis pun sering terjadi saat menentukan jenis rematik seseorang.

Gejala Rematik

Dilansir dari HealthLine, terdapat beberapa gejala rematik yang paling umum, seperti:

- Sakit dan nyeri

Baca Juga: Sering Dikira Penyakit yang Sama, 5 Perbedaan Asam Urat dan Rematik

- Pembengkakak (radang)

- Kekakuan atau rentang gerak yang terbatas

- Terasa lelah yang berkepanjangan

- Malaise atau perasaan umum tidak sehat

- Demam

- Penurunan berat badan

Jangan ragu untuk menemui dokter jika sudah menemukan gejala yang parah untuk mendapatkan pengobatan serius.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Jantung Rematik, Adakah Perbedaan dengan Penyakit Jantung Lainnya?