GridHEALTH.id - Datang rutin ke Posyandu mungkin sudah tak banyak dilakukan oleh orangtua seperti dulu.
Berbagai alasan yang membuat menurunnya minat orangtua membawa anak ke Posyandu.
Misalnya saja karena kesibukan pekerjaan atau menganggap bahwa memeriksakan kesehatan anak di Pos Layanan Terpadu (Posyandu) sudah ketinggalan zaman serta tidak efektif.
Manfaat Posyandu untuk Stunting
Padahal, Posyandu mempunyai peranan yang besar dalam upaya menurunkan angka stunting.
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan dan perkembangan seorang anak terganggu.
Ini akan berdampak pada tinggi dan berat badan yang tidak sesuai dengan standar usianya.
Ketika sudah besar, anak yang stunting juga akan jadi lebih berisiko untuk mengalami sakit kronis.
Karena itulah, kondisi ini perlu dicegah dan kader Posyandu menjadi garda terdepan yang melakukannya.
Melansir Genbest, dalam upaya menurunkan angka stunting Posyandu berperan untuk mendeteksi dan memantau apabila terjadi masalah pada tumbuh kembang anak.
Apabila terdeteksi ada gangguan pada tumbuh kembangnya, maka anak akan dirujuk ke fasilitas kesehatan lain seperti puskesmas atau rumah sakit.
Sementara jika ada anak yang berpotensi stunting, maka akan dilakukan evaluasi untuk mencari faktor penyebab dan risiko.
Baca Juga: Murah Meriah, Inilah Manfaat Mengonsumsi Telur untuk Mencegah Stunting
Mengutip situs resmi kota Palangkaraya, selain melakukan vaksinasi, peranan Posyandu dalam upaya menekan angka stunting dengan kegiatan berikut.
• Mengukur berat dan tinggi badan anak
• Melakukan pengukuran lingkar kepala
Selain menyasar bayi dan balita, kader posyandu juga menjalankan program yang menyasar para ibu.
Karena memang, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, yang artinya sejak bayi masih berada dalam kandungan.
Kegiatan yang ditujukan untuk para ibu, di antaranya:
• Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu)
• Pemberian makanan bayi dan anak (PMBA)
• Gerakan Sayang Ibu (GSI)
Program tersebut dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, serta perilaku positif ibu dan balita.
Posyandu juga melakukan pencegahan penyakit cacingan, penanganan diare, edukasi sanitasi dasar, dan peningkatan gizi yang merupakan faktor-faktor penting dalam terjadinya stunting pada anak.
Meskipun dinilai sudah ketinggalan zaman, tapi Posyandu mempunyai peran yang penting dalam mendukung upaya mencegag stunting. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya rutin membawa anak ke sana untuk melakukan pemantauan perkembangan dan pertumbuhannya. (*)
Baca Juga: Deteksi Dini dan Lakukan Pengobatan Stunting Jika Gejala Sudah Muncul