GridHEALTH.id - Faktanya saat masuk angin karena hujan.
Belakangan ini, cuaca di Indonesia memang sudah memasuki musim penghujan.
Tak jarang jika banyak yang berusaha menjaga kondisi tubuh selama musim penghujan tersebut.
Namun, tak jarang juga yang mengalami sakit di saat kehujanan.
Bahkan, kehujanan sering kali disangkutpautkan dengan masuk angin.
Maka dari itu, banyak yang langsung mencegahnya jika sudah kehujanan terjadi.
Meski sampai saat ini diakui kebenarannya, apakah masuk angin karena hujan memang terjadi?
Masuk Angin karena Hujan
Para ahli sepakat, kehujanan tidak bisa menyebabkan masuk angin alias anggapan tersebut hanya mitos belaka.
Selama ini memang banyak orang yang percaya kehujanan, terlebih memakai pakaian basah atau lembap dalam waktu lama bisa jadi faktor penyebab masuk angin.
Namun faktanya, hal itu tidak benar.
"Itu hanya kepercayaan lama yang kerap dikatakan para orangtua," ucap Stephen Morse, seorang profesor epidemiologi dan pakar penyakit menular dari Columbia University, New York, AS via Kompas.
Baca Juga: Tak Selalu Masuk Angin, Gejala Remeh Ini Bisa Jadi Tanda Asam Lambung Kronis
Selain Morse, dokter spesialis anak yang berbasis di San Diego AS, Jaime Friedman, juga menyebutkan bahwa kehujanan tidak bisa disalahkan jadi penyebab masuk angin.
Anggapan keliru tersebut berasal dari salah kaprah publik mengenai kuman penyebab sakit.
Ia menjelaskan, muasal salah kaprah ini berasal dari seseorang biasanya kedinginan sampai terkadang tubuhnya menggigil saat kehujanan.
Di sisi lain, gejala menggigil ini mirip seperti sakit saat demam atau terserang flu.
Jadi, kedua kondisi ini kerap disangkutpautkan.
Selain itu, kehujanan juga kerap dikaitkan dengan masuk angin dan flu lantaran ketika turun hujan dan suhu lebih dingin dari biasanya.
Lantas, banyak virus atau bakteri penyebab beragam penyakit yang berkembang pesat.
"Virus atau bakteri berkembang pesat saat cuaca dingin. Jadi, hal yang masuk akal jika banyak orang mengira musim hujan bisa menyebabkan kita sakit," ucap dia.
Maka dari itu, bisa dipastikan jika kehujanan tidak membuat seseorang menjadi sakit.
Namun, jika seseorang saat mengalami kehilangan banyak suhu panas di badannya itulah yang jadi penyebabnya.
Mengatasi Masuk Angin
Sebagian besar kasus masuk angin biasa sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 7 sampai 10 hari.
Baca Juga: Bukan Hanya Untuk Masuk Angin, Ini Manfaat Kesehatan Lain Minyak Kayu Putih yang Anda Perlu Tahu
Namun, batuk bisa bertahan beberapa hari lagi.
Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah merawat diri sendiri sementara tubuh sembuh.
Tips perawatan meliputi:
- Istirahat
- Minumlah banyak cairan
- Melembabkan udara
- Gunakan pembilas hidung saline
Antibiotik tidak mengobati virus flu.
Mereka digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Baca Juga: Titik Pijat Atasi Mual saat Masuk Angin, Coba Lakukan di Bagian Ini