GridHEALTH.id - Daya tahan tubuh anak-anak tentu berbeda dengan orang dewasa.
Kondisi tersebut, membuat anak jadi lebih rentan untuk jatuh sakit, dibandingkan orang dewasa.
Menurut National Library of Medicine, seorang anak bahkan bisa terserang flu enam sampai delapan kali setahun. Ini jelas frekuensi yang jauh lebih sering daripada orang dewasa.
Melansir Pediatrix, ada dua jenis sistem kekebalan tubuh, yakni bawaan dan adaptif.
Pada anak-anak, terutama yang berusia di atas dua tahun, jenis imunitas yang dimiliki cenderung bersifat bawaan.
Jadi, saat penyakit memasuki tubuh anak, maka sistem kekebalan bawaan akan langsung menyerangnya.
Jika semuanya berjalan dengan baik, sistem kekebalan mampu mengalahkan penyakit dan menghancurkanya.
Pada saat yang bersamaan, tubuh anak mengembangkan antibodi yang dilatih untuk menyerang kondisi yang sama atau serupa di lain waktu.
Dengan demikian, seorang anak mulai mengembangkan sistem kekebalan adaptif yang mendominasi orang dewasa.
Cara Menjaga Imunitas Anak
Meski ada kecenderungan sistem kekebalan anak akan membentuk antibodi, sehingga bisa mengenali virus atau bakteri yang masuk ke tubuh dan melawannya.
Namun, akan lebih baik bagi orangtua jika imunitas anak kuat dan tidak mudah sakit.
Baca Juga: Benarkah Menu Murah Seperti Tempe Mampu Mencegah Stunting pada Anak?
Apalagi jika anak yang aktif dan mempunyai aktivitas padat, seperti Gempita, buah hati Gisella Anastasia.
Gisel mengatakan, saat ini Gempi yang berusia 8 tahun sedang banyak mengikuti berbagai jenis les untuk mengulik talentanya.
"Semuanya diikutin, lebih sibuk dari mamanya," kata Gisel dalam konferensi pers Guardian x Fitkom di Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Sehingga menurutnya, sangat penting sekali untuk menjaga imunitas anak, agar tetap sehat dan produktif.
Cara yang dilakukan Gisel untuk menjaga sistem kekebalan anak, salah satunya dengan memenuhi asupan gizinya.
"Menghindari yang enggak penting untuk tubuh, makanannya yang pokok-pokok aja. Misalnya karbohidrat pilih yang lebih baik, mengurangi process food, tepung yang harus digoreng-goreng, usahain makanan yang sehat lah," ujarnya.
Selain itu, untuk memenuhi asupan nutrisi yang mungkin tidak bisa didapatkan hanya dari makanan, Gisel juga memberikan vitamin untuk anaknya. Terlebih menurutnya, sang anak cenderung suka memilih-milih makanan.
"Biar terlindungi dari penyakit-penyakit, mama 'kan stres kalau anaknya enggak mau makan, takut sakit," katanya.
"Untungnya itu, walaupun susah makan milih2 kitanya gak pantang menyerah dan ada Fitkom," sambungnya.
Wanita yang berprofesi sebagai penyanyi dan aktris ini, mengungkapkan dirinya memberikan vitamin dengan kandungan vitamin C dan zinc, dua kandungan nutrisi yang penting untuk menjaga imunitas.
Terakhir, agar imunitas tetap terjaga selain mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin, bisa dengan membiasakan anak untuk berolahraga. (*)
Baca Juga: Wajib Diketahui, Menjaga Kesehatan Mental Anak di Sekolah: Panduan Praktis untuk Orangtua dan Guru