Find Us On Social Media :

Ketahui Sekarang Juga! Mengungkap Mitos atau Fakta: Cacar Air Tidak Boleh Mandi

Mitos atau fakta cacar air tidak boleh mandi, berikut penjelasannya.

GridHEALTH.id - Cacar air adalah penyakit menular yang umum terjadi pada anak-anak.

Selama bertahun-tahun, telah beredar mitos bahwa penderita cacar air tidak boleh mandi karena dapat memperburuk kondisi mereka atau menyebabkan komplikasi.

Namun, apakah mitos ini benar adanya? Artikel ini akan menguak kebenaran di balik mitos atau fakta bahwa cacar air tidak boleh mandi.

Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat mengetahui tindakan yang sebenarnya diperlukan untuk merawat penderita cacar air dengan baik.

Mitos Cacar Air Tidak Boleh Mandi

Banyak orangtua yang masih meyakini mitos bahwa cacar air tidak boleh mandi. Alasan di balik mitos ini adalah anggapan bahwa air dapat merusak koreng atau bintik-bintik yang muncul pada kulit penderita cacar air.

Mereka khawatir bahwa air akan memperparah gatal-gatal dan mendorong penyebaran infeksi. Namun, mari kita lihat fakta-fakta ilmiah seputar hal ini.

Fakta: Mandi Boleh Dilakukan dengan Perhatian

Sebenarnya, mandi atau berendam dalam air hangat dapat memberikan banyak manfaat bagi penderita cacar air.

Air hangat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri yang disebabkan oleh ruam cacar air.

Mandi juga dapat membantu membersihkan kotoran dan bakteri yang menempel pada kulit, yang dapat mempercepat proses penyembuhan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mandi bagi penderita cacar air:

1. Gunakan air hangat, bukan air panas: Air panas dapat mengiritasi kulit dan membuat gatal bertambah parah. Pastikan suhu air mandi nyaman bagi penderita cacar air.

Baca Juga: Perawatan Rumahan yang Bisa Dilakukan Orangtua Saat Bayi Alami Cacar Air

2. Hindari menggosok kulit secara kasar: Gosokan kasar dapat merusak koreng atau mengakibatkan luka pada kulit yang rentan akibat cacar air. Gunakan gerakan lembut saat membersihkan kulit.

3. Gunakan sabun yang lembut: Pilihlah sabun yang lembut dan bebas pewangi agar tidak mengiritasi kulit yang sensitif.

4. Keringkan kulit dengan lembut: Setelah mandi, keringkan kulit dengan lembut menggunakan handuk bersih. Hindari menggosok kulit secara kasar yang dapat merusak koreng atau menyebabkan luka.

5. Jaga kebersihan dan keamanan: Pastikan air mandi bersih dan bak mandi tetap terjaga kebersihannya. Setelah digunakan, bersihkan dan keringkan bak mandi dengan baik untuk mencegah penyebaran infeksi.

Mitos bahwa cacar air tidak boleh mandi tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Sebenarnya, mandi dengan air hangat dapat memberikan manfaat bagi penderita cacar air.

Mandi membantu meredakan gatal-gatal, membersihkan kulit, dan mempercepat penyembuhan.

Namun, perlu diingat untuk mandi dengan perhatian dan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Gunakan air hangat, hindari menggosok kulit secara kasar, gunakan sabun yang lembut, keringkan kulit dengan lembut, dan jaga kebersihan serta keamanan.

Dengan pemahaman yang benar, mitos bahwa cacar air tidak boleh mandi dapat terungkap.

Anda pun dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan tubuh penderita cacar air dengan cara yang aman dan tepat.

Dengan demikian, kita dapat merawat penderita cacar air dengan lebih baik dan menghindari penyebaran infeksi.

Jadi, jangan ragu untuk memberikan mandi pada penderita cacar air dengan memperhatikan langkah-langkah yang disebutkan di atas.

Baca Juga: Penderita Cacar Air Boleh Mandi, Supaya Bekas Luka Tidak Menghitam