Find Us On Social Media :

Hobi Makan Seafood? Hati-hati Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Seafood bisa memicu asam urat karena tinggi purin.

GridHEALTH.id - Pengidap asam urat pasti tahu, ada beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan dan sebaiknya dihindari.

Salah satu di antara jenis makanan pantangan asam urat tersebut adalah seafood atau hidangan laut.

Seafood yang lezat dipercayai dapat memicu kekambuhan asam urat, sehingga lebih baik untuk tidak dikonsumsi.

Akan tetapi, kenapa risiko tersebut terjadi? Simak penjelasannya berikut ini!

Penyakit Asam Urat dan Seafood

Seperti yang diketahui, asam urat adalah salah satu bentuk peradangan sendi yang menyakitkan.

Melansir Versus Arthritis, kondisi ini paling sering terjadi seiring bertambahnya usia. Pria lebih banyak yang mengalaminya.

Penyakit ini terjadi saat level asam urat di dalam darah terlalu tinggi. Perlu diketahui, asam urat terbentuk setiap hari saat tubuh memecah purin.

Purin adalah senyawa kimia yang secara alami dibuat dalam tubuh kita, tetapi juga ada dalam makanan tertentu.

Alasan mengapa seafood memicu asam urat, karena kandungan purinnya yang cukup tinggi.

Mengutip laman Oak Rowan Foodie, beberapa jenis seafood memang mempunyai purin yang tinggi dan jika dikonsumsi terlalu banyak, maka bisa menyebabkan kenaikan kadar asam urat.

Saat tubuh mempunyai konsentrasi asam urat yang terlalu tinggi, kristal urat akan menumpuk di persendian.

Baca Juga: Manfaat Paprika untuk Obat Asam Urat, Ampuh Kurangi Peradangan hingga Gejala yang Muncul

Ini pada akhirnya menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat, yang disebut hiperurisemia atau serangan asam urat.

Adapun jenis seafood memicu asam urat karena kandungan purin yang tinggi, di antaranya:

1. Ikan trout 297 mg purin

2. Udang 273 mg purin

3. Ikan tuan 257 mg purin

4. Ikan sarden 210 mg purin

5. Ikan salmon 170 mg purin

6. Kepiting 152 mg purin

Kendati demikian, bukan berarti jenis hidangan laut di atas benar-benar harus dihindari. Beberapa masih boleh dikonsumsi, tapi dengan cara yang benar.

Misalnya, diolah dengan cara direbus atau dikukus, dibandingkan menggoreng ataupun memanggang.

Selain itu, untuk menekan risiko serangan asam urat, bisa juga digabungkan dengan sayuran misalnya kubis, paprika merah, akar bit, kailan, dan labu. (*)

Baca Juga: Mengobati Gejala Asam Urat dengan Air Hangat: Mitos atau Fakta?