GridHEALTH.id - Indonesia mulai memasuki musim kemarau, ditambah terjadinya fenomena El Nino yang mengakibatkan kondisi ini bisa berlangsung lebih panjang.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) A. Fachri Rajab mengatakan, dampak yang akan dirasakan yakni kondisi lebih kering dan intensitas hujan berkurang.
"Di Indonesia, El Nino memberikan dampak pada kondisi lebih kering sehingga curah hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat,"ujarnya.
Dari hasil monitoring BMKG sejak Juli 2023, sekitar 63% wilayah sudah masuk musim kemarau.
Diperkirakan kondisi tahun ini akan lebih kering dari normalnya dan tiga tahun sebelumnya.
Dampak Kekeringan untuk Kesehatan
Bukan hal yang boleh diremehkan, kekeringan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Misalnya saja dehidrasi, gangguan pernapasan akibat udara buruk, penyebaran penyakit akibat sanitasi buruk, dan masalah kulit seperti gatal-gatal.
Kendati demikian jangan khawatir, terdapat beberapa langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat selama musim kemarau.
1. Minum cukup air
Pastikan tetap terhidrasi dengan minum air secukupnya setiap hari. Ini membantu menjaga keseimbangan tubuh.
2. Batasi aktivitas fisik berat
Selama kekeringan, usahakan untuk menghindari aktivitas fisik berat yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
3. Konsumsi makanan bergizi
Pilih makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein. Ini membantu menjaga kestabilan tubuh.
Baca Juga: Kemarau Panjang Masih Berlangsung, Kasus Diare Meningkat, Terapi Diare Diperlukan