Find Us On Social Media :

Sambut HUT Ke-60, Majalah Intisari Edisi Pertama Diterbitkan Kembali!

Majalah Intisari edisi pertama yang terbit 17 Agustus 1963.

GridHEALTH.id - Menyambut HUT Majalah Intisari ke-60 tahun, Intisari membuat sebuah kejutan.

Majalan Intisari edisi pertama yang terbit pada 17 Agustus 1963, akan kembali diterbitkan.

Rencananya, majalan ini akan diterbitkan dalam format dan isi yang sama persis (autentik) dengan majalan yang beredar 60 tahun silam.

Sangat besar kemungkinan banyak dari pembaca saat ini tidak mengalami momen penerbitan edisi perdana majalah Intisari pada masa itu.

Nah, inilah kesempatan para pembaca masa kini untuk menjadi bagian dari sejarah dalam dunia penerbitan pers Indonesia, yakni penerbitan Majalah Intisari edisi pertama.

Alasan Kenapa Harus Memiliki Majalah Intisari Edisi Pertama

Berikut fakta-fakta menarik yang perlu diketahui dari Majalah Intisari Edisi Pertama yang akan terbit kembali.

1. Majalan ini bagian dari sejarah Pers Indonesia

Penerbitan Majalah Intisari pada 17 Agustus 1963 juga merupakan cikal bakal terbentuknya perusahaan Kompas Gramedia (KG) yang menjadi salah satu bagian dari sejarah pers nasional.

Saat ini, KG terus berkembang ke berbagai bentuk media baru bahkan ke bidang-bidang usaha yang lain di luar media massa.

2. Format edisi penerbitan ulang dibuat autentik

Format Majalah Intisari sengaja dibuat dengan ukuran mungil (14x17,5 cm) agar mudah dibawa-bawa dalam perjalanan.

Format semacam ini tetap dipertahankan selama 60 tahun, termasuk pada penerbitan ulang edisi pertama ini.

3. Majalah edisi pertama ini termasuk langka

Edisi pertama Majalah Intisari bisa dibilang edisi yang langka, karena saat diterbitkan dan dicetak 10.000 eksemplar, ternyata semua habis terjual.

Baca Juga: Ibu Wajib Waspada, Polusi Udara Tingkatkan Risiko Gangguan Kognitif dan Stunting