Find Us On Social Media :

Marak Tindakan Kekerasan Hingga Menghabisi Nyawa, Pengaruh Stres? Ini Penjelasannya

Stres mengakibatkan seseorang tidak memiliki kemampuan optimal menyelesaikan masalah.

Kurangnya empati juga merupakan salah satu penyebab seseorang dapat melakukan kekerasan pada orang lain.

Ini karena orang tersebut tidak dapat membayangkan pengaruh perilakunya pada hidup orang lain.

Bisakah Stres Berat Memicu Tindakan Keji?

Stres secara umum adalah reaksi fisiologis dan psikologis yang dialami saat seseorang mengalami tekanan, tantangan yang tidak biasa, yang sulit diselesaikan, atau menyita hidupnya.

Hal tersebut, dapat membuat pola pikir, perasaan, dan perilakunya tidak selaras atau sedang dalam keadaan tidak optimal untuk obyektif.

"Hal-hal yang memicu situasi kemudian berat, memicu pikiran emosi, perilaku, sedang tidak dalam keadaan baik, maka kemudian output-nya atau cara berpikir, merasa dan berperilakunya juga akan berbeda. Sehingga, bisa memungkinkan seseorang melakukan hal tersebut (tindakan kekerasan)," jelasnya.

Kondisi-kondisi ini bisa memicu seseorang melakukan tindakan kekerasan. Karena berkaitan dengan pola pikir, perasaan, atau perilaku yang tidak tepat, yang kemudian membuat seseorang untuk melakukan tindakan yang tidak semestinya.

"(Tapi) bukan berarti seseorang sedang stres atau stres berat mampu dan selalu melakukan kekerasan, tidak seperti itu, tidak jika A maka B," jelasnya.

Ia melanjutkan, "Tetapi apakah stres berat bisa menyebabkan tindakan kekerasan itu, bisa saja. Tapi stres tidak selalu menghasilkan perilaku kekerasan, artinya seseorang yang stres pasti akan menyakiti diri dan orang lain, itu enggak."

Semua itu bergantung pada cara mengelola masalah, cara memandang masalah, mengelola pikiran, serta apakah pernah mengalami persoalan serupa dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya.

Dan juga aktif mencari bantuan saat merasa sudah tidak mampu bergantung pada diri sendiri untuk mendapatkan solusi.

"Jadi sebenarnya banyak sekali pertimbangan sebelum seseorang yang sedang stres menyakiti orang lain atau diri sendiri, (jadi penyebab kekerasan) tidak karena stres saja," pungkasnya. (*)

Baca Juga: Apakah Sering Marah Jadi Pertanda Kesehatan Mental yang Buruk? Inilah Penjelasannya