GridHEALTH.id - Pasti sudah sering, mendengar larangan dari orangtua untuk tidak duduk di atas bantal.
Bukan hanya karena tidak sopan, hal ini juga disebut bisa jadi faktor penyebab masalah kesehatan, yakni bisulan.
Bisulan adalah penyakit yang cukup sering terjadi. Kondisi ini diawali dengan kulit yang terasa keras saat disentuh, berwarna merah muda, dan bengkak.
Melansir Mount Sinai, lama kelamaan ini bentuknya mirip seperti balon atau kista yang berisi air.
Pengidapnya akan merasakan nyeri, benjolan yang ada di kulit berisi nanah dan jaringan mati.
Gejala yang lainnya termasuk kelelahan, demam, tidak enak badan, gatal yang seringnya terjadi sebelum bisul terbentuk, dan warna kemerahan di sekitar benjolan.
Apa Penyebab Bisul?
Dokter spesialis kulit dan kelamin Dedianto Hidajat membantah mitos duduk di bantal jadi penyebab bisul.
"Itu tidak benar, tidak ada kaitannya," katanya dikutip dari Kompas (11/4/2023).
Perlu diketahui, penyebab bisul adalah bakteri Staphylococcus aureus. Beberapa jenis bakteri atau jamur lainnya di kulit juga bisa memicunya.
Kerusakan pada folikel rambut membuat infeksi jadi lebih dalam dan bahkan mencapai ke bagian bawah jaringan.
Bisulan bisa terjadi di seluruh folikel rambut di tubuh. Tapi, paling sering ditemukan di wajah, leher, ketiak, bokong, dan paha.
Baca Juga: Banyak yang Percaya, Wanita Berbokong Besar Jauh Lebih Sehat, Benarkah?