Find Us On Social Media :

Masih Banyak yang Percaya, Benarkah Bintitan karena Hobi Mengintip?

Infeksi bakteri penyebab utama bintitan.

GridHEALTH.id - Bintitan merupakan penyakit mata yang umum terjadi, dialami oleh anak-anak hingga dewasa.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terasa sakit di kelopak mata atau sekitarnya.

Selain itu, kulit di sekitar bintitan juga nampak membengkak dan terlihat merah, serta berisi nanah.

Orang yang mengalaminya pun terkadang mengalami kesulitan untuk sekadar membuka mata karena terasa berat.

Mengintip penyebab bintitan masih banyak dipercayai oleh banyak orang sejak dulu. Tapi, apakah itu benar?

Mengintip Sebabkan Bintitan?

Dilansir dari Sonora, dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia mengatakan, penyebab bintitan bukan karena mengintip.

"Bintitan tidak disebabkan oleh mengintip, jadi itu perlu dicatat ya. Tetapi jangan kemudian ini dijadikan alasan untuk mengintip," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bintitan ternyata terjadi akibat bakteri yang memicu peradangan di kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan folikel rambut.

Selain itu, beberapa kebiasaan sehari-hari juga menjadi pemicu kondisi yang tidak mengenakkan ini.

Misalnya saja sering berbagi alat makeup, handuk, atau bantal dengan orang lain.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko penularan dan terjadinya bintitan.

Baca Juga: Mata Bintitan Jangan Dipencet, Begini 4 Cara Cepat Mengatasinya

Bakteri yang ada alat makeup ataupun benda tertentu, saat menyentuh kulit bagian mata dapat berpindah dan menginfeksi.

Menyembuhkan Bintitan

Pengobatan kondisi ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Inilah beberapa cara yang bisa diterapkan menurut American Academy of Ophthalmology.

• Kompres hangat

Tempelkan handuk hangat ke kelopak mata selama 10-15 menit, setidaknya dilakukan 3-5 kali dalam sehari.

Pastikan agar handuk yang dipakai untuk kompres selalu dalam suhu hangat dengan rutin menyelupkannya ke dalam air hangat.

• Obat pereda nyeri

Untuk menghilangkan rasa nyerinya, mereka yang mengalami bintitan bisa mengonsumsi obat pereda nyeri.

Beberapa yang bisa didapatkan secara bebas dan mudah di apotek yakni ibuprofen dan paracetamol.

Kondisinya pada mata perlu dicurigai bukan karena bintitan apabila mempunyai tanda-tanda berikut:

1. Bila mata atau kelopak mata bengkak, berwarna kemerahan, dan berair tapi tidak ada benjolan, ini bisa saja disebabkan karena faktor lain.

Misalnya gara-gara konjungtivitis alias mata merah atau radang kelopak mata yang dalam medis disebut blefaritis.

2. Benjolan di sekitar mata terasa keras saat dipegang, tapi tidak sakit. Ini disebabkan oleh kalazion.

Bintitan bukan disebabkan oleh kebiasaan mengintip, melainkan karena infeksi bakteri. Pengobatan dapat dilakukan secara mandiri di rumah. (*)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Mata Bintitan Alami, Ampuh Bisa Menyembuhkan