Misalnya seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.
- Minum banyak air
Air membantu melarutkan asam urat dalam tubuh dan memfasilitasi pengeluaran melalui urine.
- Hindari alkohol dan minuman manis
Alkohol dan minuman manis dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
2. Pengelolaan berat badan
Kegemukan dapat meningkatkan risiko asam urat dan komplikasi seperti benjolan.
Melakukan program penurunan berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi dan mengurangi risiko benjolan akibat asam urat.
3. Olahraga teratur
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi berat badan, dan mengendalikan kadar asam urat.
Pilih olahraga ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga untuk mencegah pembentukan benjolan asam urat.
4. Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat-obatan penurun asam urat seperti allopurinol dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi benjolan dan mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
5. Terapi panas atau dingin
Penerapan kompres hangat atau dingin pada daerah yang terkena benjolan akibat asam urat dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
6. Menghindari cedera
Cedera pada sendi yang terkena benjolan asam urat dapat memperburuk kondisi.
Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan cedera pada sendi yang terkena, dan gunakan alat bantu seperti tongkat atau penyangga jika diperlukan.
Baca Juga: Tak Perlu Obat, Begini Cara Menghilangkan Nyeri Asam Urat dengan Cepat