5. Tekanan pada Perut
Aktivitas yang memampatkan perut bayi, seperti menggendongnya terlalu lama setelah makan, bisa menyebabkan asam lambung naik.
6. Infeksi atau Penyakit Medis
Beberapa kondisi medis seperti infeksi tenggorokan atau adanya hernia diafragma pada bayi dapat mempengaruhi refluks asam lambung.
Cara Mengatasi Naiknya Asam Lambung pada Bayi
Untuk mengetahui cara tepat mengatasinya, berikut yang bisa Anda lakukan jika asam lambung bayi naik.
1. Posisi Tidur yang Tepat: Letakkan bayi dalam posisi tidur telentang, dan angkat kepala tempat tidur bayi Anda sedikit lebih tinggi dengan bantal atau kursi untuk membantu mencegah asam lambung naik.
2. Porsi Makan yang Sesuai: Beri makan bayi dalam porsi yang sesuai dan hindari memberikan makanan terlalu cepat. Pastikan bayi memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan.
3. Cobalah Susu yang Berbeda: Jika Anda menyusui, pertimbangkan untuk mengubah pola makan Anda untuk menghindari makanan yang dapat memicu alergi pada bayi. Jika bayi minum formula, Anda dapat mencoba formula yang lebih mudah dicerna.
4. Hindari Tekanan pada Perut: Hindari menggendong bayi dalam posisi terlalu tegak setelah makan. Biarkan bayi berbaring di punggung atau posisi semi-tegak selama beberapa waktu setelah makan.
5. Konsultasikan dengan Dokter: Jika masalah refluks berlanjut atau mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat meresepkan obat atau memberikan saran medis lebih lanjut.
6. Pantau Tanda-tanda Bahaya: Waspadai tanda-tanda yang mengindikasikan masalah yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas, muntah berulang, atau kehilangan berat badan yang signifikan. Segera hubungi dokter jika Anda melihat tanda-tanda ini.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Asam Lambung pada Bayi, Orangtua Perlu Mewaspadainya