Find Us On Social Media :

Kasusnya Banyak Ditemukan pada Laki-laki, Bisakah Cacar Monyet Dialami Wanita?

Penularan cacar monyet juga bisa terjadi pada wanita.

GridHEALTH.id - Kasus cacar monyet di Indonesia menarik perhatian setelah muncul lagi pada akhir Oktober 2023.

Sejak saat itu, pasien terinfeksi cacar monyet dan dinyatakan positif, terus bertambah di sejumlah daerah.

Ketua Satgas MPox PB Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Hanny Nilasari, SpDVE., mengatakan saat ini sudah ada 35 kasus yang terkonfirmasi.

"Update terbarunya per 6 November 2023 pukul 19.00 WIB, jadi sudah ada 29 kasus terkonfirmasi di DKI Jakarta, kemudian 5 kasus terkonfirmasi di Jawa Barat, dan 1 kasus terkonfirmasi di Banten," ujarnya dalam virtual media briefing PB IDI, Selasa (7/11/2023).

"Sehingga jumlah kasus yang terkonfrimasi saat ini 35 kasus, kemudian yang discarded (hasilnya negatif) ada 82 kasus," sambungnya.

Berbeda dengan penularan yang terjadi tahun lalu, di mana pasien mempunyai riwayat berpergian ke luar negeri. Pada tahun ini, penularan cacar monyet merupakan transmisi lokal.

Lebih lanjut, dokter Hanny menjelaskan hingga saat ini pasien yang sudah terkonfirmasi berjenis kelamin laki-laki.

"Orientasi seksual dari 28 pasien (terkonfirmasi di Jakarta), ternyata LSL (laki-laki yang berhubungan dengan laki-laki) adalah 24 orang, artinya hampir 90 persen adalah seorang LSL," katanya.

Sementara itu, 2 orang pasien merupakan heteroseksual, 1 tidak diketahui, begitu juga dengan 1 pasien lainnya.

Bisakah Wanita Tertular Cacar Monyet?

Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus Monkeypox (MPXV).

Itu merupakan genus virus yang sama dengan virus Variola, penyebab cacar, tapi sifatnya lebih ringan.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet Tak Hanya Menular dari Kontak Seksual, Bisa Lewat Droplet