Find Us On Social Media :

Tahi Lalat di Wajah Benarkah Menandakan Keberuntungan? Buktikan Faktanya!

Mitos tentang tahi lalat di wajah belum ada bukti ilmiah.

GridHEALTH.id - Setiap keberadaan tahi lalat di tubuh, dipercayai memiliki arti tersendiri.

Tahi lalat di wajah misalnya, dalam filosofi tradisional Cina, dapat menentukan banyak aspek dalam kehidupan seseorang.

Mulai dari keperibadian, keberuntungan, dan juga berkah. Semuanya dapat diketahui dari letak tahi lalat.

Mitos Tahi Lalat di Wajah

Arti dari setiap tahi lalat yang ada di wajah, dapat diketahui dari letaknya seperti berikut ini.

1. Tahi lalat di pipi

Dilansir dari Your Chinese Astrology, mitos tentang tahi lalat di wajah yang terletak di pipi mempunyai arti positif.

Orang yang memilikinya dipercayai memiliki kemampuan untuk mencapai hal yang selama ini dicita-citakan.

2. Tahi lalat di hidung

Berikutnya yang ada di hidung, diartikan sebagai tanda seseorang mempunyai karier yang bagus.

Pada usia yang lebih matang, hal-hal baik akan terus berdatangan pada orang yang memiliki tahi lalat di area ini.

3. Tahi lalat di dahi

Selanjutnya di dahi, menggambarkan inteligensi, kesempatan, dan cara berpikir seseorang.

Dikatakan, orang yang memiliki tahi lalat di sekitar dahi mempunyai kepribadian yang terlalu sensitif.

Kemungkinan, hubungan yang terjalin dengan keluarga atau pasangan cenderung kurang harmonis.

Baca Juga: Menghilangkan Tahi Lalat Sendiri di Rumah, Aman atau Tidak? Cek Penjelasannya

Akan tetapi, mitos tentang tahi lalat di wajah tersebut tidak mempunyai bukti ilmiah yang kuat.

Yang penting diketahui, tahi lalat merupakan jenis pertumbuhan kulit yang umum. Satu orang bisa mempunyai sekitar 10 sampai 40 tahi lalat.

Rata-rata, tahi lalat yang ada di tubuh tidak berbahaya ataupun mengganggu, karena ukurannya yang terbilang kecil, kurang dari 1/4 inci.

Meski begitu, keberadaannya tetap perlu diperhatikan karena dalam kasus tertentu ini bisa menjadi tanda awal kanker kulit.

Dilansir dari Mayo Clinic, tahi lalat yang menandakan bahaya dan perlu mendapatkan perhatian, jika memiliki ciri berikut:

* A, bentuk asimetri: Salah satu sisi tahi lalat tidak seperti sisi yang lainnya.

* B (border), perbatasan: Pinggiran tahi lalat tidak beraturan, berlekuk, dan bergerigi.

* C (color), warna: Seiring waktu, mengalami perubahan warna, memiliki banyak warna, atau warnanya tidak merata.

* D, diameter: Ukuran tahi lalat lebih besar dari umumnya, yakni 1/4 inci atau sekitar 6 milimeter.

* E, berevolusi: Perhatikan tahi lalat yang berubah ukuran, bentuk, warna, atau tingginya.

Tahi lalat juga dapat berkembang menjadi tanda dan gejala baru, seperti gatal atau pendarahan. (*)

Baca Juga: Waspadai Perubahan Tahi Lalat Seperti Ini, Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Kulit