GridHEALTH.id - Minuman dingin seperti es, sering dituduh menjadi pemicu batuk pilek, terutama pada anak-anak.
Hal tersebut tidak lepas dari kepercayaan masyarakat yang masih banyak menganggap kalau sering minum es dapat menyebabkan penyakit.
Akibatnya untuk mengurangi risiko batuk pilek, maka muncul larangan untuk tidak minum es, terutama jika jumlahnya berlebih.
Benarkah Minum Es Bikin Batuk Pilek?
Dilansir dari Kompas (9/11/2023), dr. Dien Kalbu Ady dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta mengatakan, anggapan tersebut kurang benar.
Dia mengatakan, tidak ada hubungan secara langsung antara kebiasaan minum es dengan batuk pilek.
Ia mengatakan, kebiasaan tersebut bukan menjadi pemicu, melainkan membuat gejala yang sudah ada lebih memburuk.
"Maka dari itu, biasanya dokter akan memberikan edukasi bila sedang batuk pilek jangan minum es atau dingin," ujarnya.
Apa Penyebab Batuk Pilek?
Batuk pilek dikenal juga dengan istilah common cold, yang menyebabkan hidung tersumbat dan bersin-bersin.
Terkadang juga menyebabkan sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, atau gejala yang lainnya.
Melansir John Hopkins Medicine, batuk pilek disebabkan oleh beberapa virus yang menyebabkan peradangan pada selaput yang melapisi hidung dan tenggorokan.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh salah satu lebih dari 200 virus yang berbeda. Tapi, rhinovirus paling sering menyebabkan kondisi ini.
Baca Juga: Batuk Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Paru, Ciri-ciri Seperti Apa yang Perlu Diwaspadai?
Batuk pilek dapat dengan mudah menular dari satu orang ke orang lainnya yang berada di sekitar.
Biasanya ini menyebar melalui droplet yang melayang di udara, ketika seseorang batuk atau bersin tanpa menerapkan etika batuk yang benar.
Selanjutnya, droplet yang mengandung virus tersebut terhirup dengan begitu mudahnya oleh orang lain.
Kondisi ini juga bisa menular ketika satu orang yang sakit di tangannya terdapat virus, lalu menyentuh tubuh atau permukaan di sekitar, lalu disentuh oleh yang lainnya.
Karena bukan disebabkan oleh minuman dingin, menghindari minum es bukan cara utama untuk mencegah batuk pilek, kecuali jika sudah jatuh sakit.
Langkah preventif yang utama untuk menghindari penyakit ini, yakni menjaga kebersihan diri.
Artinya, harus sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta hindari kontak langsung dengan orang yang sakit.
Ketika berada di antara orang-orang yang sedang sakit, jangan sentuh mata atau hidung, karena mungkin tangan sudah terkontaminasi virus.
Sementara jika sudah terkena batuk pilek, saat batuk atau bersin, gunakan tisu untuk menutup mulut serta hidung.
Selanjutnya, cuci tangan hingga bersih dan bersihkan barang di sekitar pakai desinfektan agar virus-virus terbunuh.
Riset menunjukkan kalau rhinovirus bisa bertahan kurang lebih 3 jam di luar lapisan hidung. (*)
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Benarkah Makan Gorengan Bisa Menyebabkan Batuk?