Find Us On Social Media :

Jangan Disepelekan, Tahi Lalat yang Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Berbahaya

Tanda bahaya pada tahi lalat dilihat dari perubahan ukuran dan gejala penyerta.

GridHEALTH.id - Setiap orang mempunyai tahi lalat di tubuhnya, ada sekitar 10-40 yang muncul ketika anak-anak.

Melansir Mayo Clinic, tahi lalat terbentuk saat sel-sel di kulit yang disebut melanosit tumbuh berkelompok.

Melanosit umumnya tersebar di seluruh kulit. Sel ini menghasilkan melanin, pigmen alami yang memberi warna pada kulit.

Tahi lalat dapat berubah atau memudar seirig bertambahnya usia seseorang.

Dalam perubahan hormonal pada masa remaja dan kehamilan, warnanya mungkin menjadi lebih gelap dan lebih besar.

Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya, tapi pada kondisi tertentu, ini juga bisa menunjukkan adanya masalah pada kesehatan.

Karena itu, penting mengenali tanda bahaya pada tahi lalat agar bisa segera mendapatkan penanganan bila terjadi masalah.

Tahi Lalat yang Diwaspadai

Berikut adalah beberapa indikator penting yang bisa menjadi peringatan dan perlu diperhatikan.

1. Perubahan ukuran

Jika tahi lalat mengalami pertumbuhan cepat atau perubahan signifikan dalam ukuran, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Perubahan warna

Perubahan warna tahi lalat, terutama jika menjadi lebih gelap atau memiliki warna yang tidak merata, dapat menjadi tanda adanya perubahan yang perlu diinvestigasi.

3. Perubahan bentuk atau tepi

Perhatikan apakah tahi lalat mengalami perubahan bentuk atau memiliki tepi yang tidak teratur. Ini dapat menjadi tanda pertumbuhan yang tidak normal.

Baca Juga: Tahi Lalat di Wajah Benarkah Menandakan Keberuntungan? Buktikan Faktanya!

4. Timbul gejala tidak nyaman

Tanda bahaya pada tahi lalat juga bisa diawali dengan munculnya gejala yang tak biasa serta tidak nyaman.

Jika tahi lalat menyebabkan gatal, berdarah, atau nyeri, segera periksakan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

5. Perubahan permukaan

Apabila ada perubahan pada permukaan tahi lalat, seperti timbulnya kerak atau kulit bersisik, ini bisa mengindikasikan masalah kesehatan.

6. Jumlahnya bertambah

Bila melihat pertambahan tahi lalat secara tiba-tiba, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter untuk menilai risiko potensial.

Tanda-tanda tersebut bisa menunjukkan perubahan tahi lalat menjadi kanker dan berkembang menjadi melanoma.

Untuk menghindari tahi lalat berubah menjadi sesuatu yang berbahaya, lindungi kulit dengan melakukan langkah-langkah berikut:

* Hindari beraktivitas di luar rumah pada waktu puncak matahari.

* Gunakan sunscreen sekitar 30 menit sebelum beraktivitas di luar, setidaknya pakai sunscreen SPF 15.

* Pakailah kacamata hitam, topi bertepi lebar, baju lengan panjang, dan pakaian pelindung lainnya untuk terhindar dari kerusakan akibat sinar UV.

* Hindari tanning dengan lampu khusus, karena memancarkan sinar UV dan dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Apabila mendapati tanda bahaya pada tahi lalat, jangan ragu untuk periksa ke dokter, karena deteksi dini dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan. (*)

Baca Juga: Menghilangkan Tahi Lalat Sendiri di Rumah, Aman atau Tidak? Cek Penjelasannya