GridHEALTH.id - Kementerian Kesehatan RI menegaskan urgensi melengkapi vaksinasi COVID-19 di tengah meningkatnya kasus COVID-19, terutama menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat.
Melihat perkembangan kasus COVID-19 belakangan ini, terjadi peningkatan di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Dalam rangka menghadapi situasi ini, Kementerian Kesehatan mengambil langkah proaktif dengan mengeluarkan surat edaran yang menyoroti Kewaspadaan Terhadap Lonjakan COVID-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Dalam surat edaran tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menekankan bahwa pelaku perjalanan luar negeri berisiko tertular COVID-19 karena interaksi dengan individu dari berbagai negara.
Lebih lanjut, surat edaran tersebut menjelaskan bahwa setiap orang yang berencana melakukan perjalanan luar negeri perlu memastikan bahwa mereka memiliki tingkat kekebalan yang cukup.
Hal ini penting tidak hanya untuk melindungi diri sendiri dari risiko tertular, tetapi juga untuk mencegah menjadi sumber penularan selama perjalanan dan ketika kembali ke tanah air.
Dengan demikian, langkah-langkah preventif seperti melengkapi vaksinasi dan menjaga kekebalan tubuh menjadi kunci dalam menanggapi tantangan lonjakan kasus COVID-19, terutama di tengah perayaan yang dapat mempercepat penyebaran virus.
Kemudian dr. Nadia menegaskan perlunya upaya bersama untuk menjaga tingkat imunitas masyarakat tetap tinggi dalam menghadapi tantangan pandemi.
Beliau menekankan bahwa kepala Dinas Kesehatan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran pelayanan vaksinasi COVID-19.
Dalam arahannya, dr. Nadia menyerukan agar kepala Dinas Kesehatan memastikan bahwa semua puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya di wilayah kerjanya terus memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19.
Ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat pertahanan imunitas masyarakat dan mencegah penyebaran virus.
Baca Juga: Covid-19 Naik Lagi, Dinkes DKI Temukan 271 Kasus Positif Baru dalam Sepekan