Find Us On Social Media :

Favorit Banyak Orang, Benarkah Ikan Teri Menyebabkan Asam Urat?

Ikan teri termasuk jenis ikan tinggi purin.

GridHEALTH.id - Ikan termasuk makanan yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan.

Namun bagi pengidap asam urat, perlu dengan teliti saat memilih jenis ikan yang akan dikonsumsi.

Pasalnya, ada beberapa jenis ikan yang dapat memicu serangan asam urat, salah satunya yakni ikan teri.

Benarkah Ikan Teri Menyebabkan Asam Urat?

Melansir Verywell Health, pengidap asam urat disarankan untuk menghindari ikan yang tinggi purin.

Jenis ikan yang termasuk tinggi purin, mengandung sekitar 200 miligram purin atau lebih per 100 gram ikan.

Bila tetap mengonsumsinya, maka kadar asam urat dalam darah akan tinggi dan memicu kekambuhan.

Gejala asam urat sering hilang timbul, ketika penyakit ini kambuh, akan menyebabkan keluhan-keluhan seperti berikut:

* Nyeri sendi hebat yang datang tiba-tiba, biasa terjadi pada tengah malam.

* Sendi yang terdampak akan bengkak, nyeri, hangat saat disentuh, dan berwarna kemerahan.

* Sensasi nyeri bisa berlangsung selama satu atau dua minggu.

Nah, ikan teri ternyata termasuk jenis ikan yang perlu dihindari pengidap asam urat karena tinggi purin.

Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat di Pergelangan Kaki yang Ampuh, Jangan Coba-coba Dipijat!

Diketahui dalam 100 gram ikan teri yang sudah dikeringkan, terdapat sekitar 1.109 miligram purin.

Selain ikan teri, ada juga beberapa jenis ikan tinggi purin lainnya yang harus dihindari di antaranya jack mackerel (setengah kering) 246 miligram, bonito 211 miligram, dan sarden setengah kering 306 miligram purin.

Manfaat Ikan untuk Asam Urat

Pengidap asam urat jika ingin mengonsumsi ikan, bisa pilih jenis dengan kandungan purin yang rendah, di bawah 100 miligram.

Pilihan ikan rendah purin yang terbaik yakni ikan lele, kakap merah, salmon, dan ikan nila.

Mengonsumsi ikan yang tepat akan memberikan manfaat bagi pegidap asam urat, karena kandungan asam omega-3nya.

Konsumsi asam lemak omega-3 ditemukan berdampak positif pada pengidap penyakit ini, untuk mengurangi jumlah serangan asam urat.

Selain untuk mengurangi frekuensi kekambuhan asam urat, zat bernutrisi tersebut juga dikenal bermanfaat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Inilah sebabnya American Heart Association merekomendasikan makan dua porsi ikan per minggu.

Selain memilih jenis ikan yang tepat, cara mengolahnya juga harus disesuaikan.

Mengolah dengan cara direbus atau dikukus, dapat mengurangi keseluruhan kandungan purin pada ikan.

Ikan yang dimakan mentah seperti sashimi dan sushi atau dipanggang, juga bisa menjadi cara alternatif mengonsumsi ikan. (*)

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Asam Urat yang Dialami Ibu Hamil dan Penanganannya