Find Us On Social Media :

Mengerikannya Kasus Campak di Eropa dan Asia Tengah: Kenaikan 3266 Persen

Ada 30.601 kasus campak terkonfirmasi di Eropa dan Asia Tengah antara Januari dan 5 Desember 2023.

GridHEALTH.id - Campak adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus campak (measles virus).

Ini adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebabkan gejala yang serius, terutama pada anak-anak.

Virus campak menyebar melalui udara dan dapat menular melalui droplet saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dalam populasi yang tidak kebal terhadap virus campak.

Gejala campak termasuk demam, batuk, pilek, mata merah (konjungtivitis), dan ruam merah yang biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Campak dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, ensefalitis (peradangan otak), dan kematian, terutama pada individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Campak memiliki dampak yang menghancurkan pada kesehatan anak-anak, dengan konsekuensi fatal karena menyebabkan pelemahan sistem kekebalan anak-anak yang berlangsung lama, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit menular lainnya, termasuk pneumonia.

Di Indonesia jumlah kasus campak 2022 menurut rilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dilaporkan mencapai 3.341 tersebar di 223 Kabupaten/Kota.

Data tersebut meningkat 32 kali lipat dibandingkan 2021.

Vaksin Campak

Vaksin campak efektif dalam mencegah penyakit ini. Imunisasi rutin dengan vaksin MMR (measles, mumps, rubella) diberikan kepada anak-anak untuk melindungi mereka dari campak, serta penyakit lain yang disebabkan oleh virus yang terkandung dalam vaksin tersebut.

Baca Juga: Sekilas Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Bintik Merah DBD dan Campak yang Wajib Diketahui Semua Orang