GridHEALTH.id - Diabetes merupakan masalah kesehatan yang dapat dialami oleh siapa saja.
Akan tetapi, terdapat kelompok tertentu yang mempunyai risiko lebih besar untuk mengidap penyakit ini.
Diabetes menurut WHO adalah sebuah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak bisa menggunakannya dengan maksimal.
Sebagai informasi, insulin merupakan sebuah hormon yang mempunyai tugas untuk meregulasi gula darah.
Seiring waktu, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi diabetes yang akan merugikan pengidapnya.
Orang dengan Tingkat Risiko Diabetes Tinggi
Faktor pemicunya beragam, mulai dari genetik dalam keluarga hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Berikut adalah golongan orang yang rentan diabetes, sehingga kondisi kesehatannya perlu terus diperhatikan.
1. Ada anggota keluarga yang diabetes
Melansir Mayo Clinic, seseorang yang mempunyai anggota keluarga garis pertama seperti orangtua atau saudara kandung dengan diabetes, risiko alami kondisi serupa lebih besar.
2. Kondisi prediabetes
Selain itu, risiko terhadap diabetes juga meningkat pada orang-orang yang mengalami prediabetes.
Prediabetes adalah sebuah kondisi di mana gula darah tinggi dari batas normal, tapi tidak terlalu tinggi hingga masuk kategori diabetes.
Namun, kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena bila diabaikan seringkali berujung pada diabetes tipe 2.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Harus Tahu, Ini Waktu yang Tepat Cek Kadar Gula Darah
3. Kelebihan berat badan
Memiliki berat badan berlebih, bahkan masuk kategori obesitas, termasuk dalam golongan orang yang rentan diabetes.
Kenapa? Karena, obesitas membuat tubuh tidak peka terhadap insulin. Jika terjadi selama bertahun-tahun, maka kerjanya untuk mengatur gula darah secara alami tidak berjalan secara optimal.
Penelitian menemukan, obesitas pada orang dewasa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sekitar 80 hingga 90 persen.
4. Malas bergerak
Seseorang yang aktivitas fisiknya kurang, kemungkinan untuk terkena diabetes menjadi semakin besar.
Aktivitas fisik membantu mengendalikan berat badan, menggunakan glukosa sebagai energi, dan membuat sel lebih sensitif terhadap insulin.
Bila tubuh kurang aktif, maka fungsi-fungsi tersebut tidak berjalan dengan baik dan hasilnya seseorang lebih berisiko untuk terkena diabetes.
5. Kadar lipid dalam darah
Dilansir dari American Heart Association, diabetes berhubungan dengan aterosklerosis (pengerasan arteri) dan penyakit pembuluh darah.
Kolesterol baik (HDL) yang rendah atau trigliserida tinggi, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 serta penyakit kardiovaskular.
6. Pola makan tidak sehat
Pola makan merupakan salah satu faktor risiko diabetes tipe 2 dan prediabetes yang dapat dimodifikasi.
Orang yang hobi mengonsumsi karbohidrat olahan menurut sebuah penelitian di Journal of American Medical Association (JAMA), risiko diabetes tipe 2 mencapai 21 kali lipat.
Selain jenis karbohidrat olahan, makanan tinggi lemak jenuh dan trans serta sering minum minuman manis, juga meningkatkan risiko diabetes. (*)
Baca Juga: Fakta Seputar Penyakit Diabetes, Apakah Diabetes Bisa Disembuhkan?