GridHEALTH.id - Pada bayi, terkadang sulit untuk membedakan antara gejala alergi dan reaksi kulit biasa.
Sehingga Anda pasti bingung bagaimana cara penanganannya.
Namun, beberapa perbedaan kunci dapat membantu dalam mengidentifikasinya.
Berikut perbedaannya.
1. Alergi:
- Penyebab Alergi: Reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat tertentu seperti makanan, debu, bulu hewan, atau bahan kimia.
- Gejala Alergi Kulit: Ruam merah, bintik-bintik, atau gatal yang intens.
- Gejala Tambahan Alergi: Bersin, hidung tersumbat, mata gatal, batuk, atau sulit bernapas.
- Waktu Munculnya Gejala: Dapat muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah terpapar alergen.
- Perhatikan Reaksi Alergi Terhadap Makanan: Mungkin disertai dengan muntah, diare, atau reaksi perut lainnya setelah makan makanan tertentu.
2. Gatal Biasa:
Baca Juga: Kulit Kemerahan dan Diare, Tanda Bayi Alergi Susu Sapi
- Penyebab Gatal Biasa: Kulit yang kering, panas, atau iritasi ringan karena faktor eksternal seperti keringat atau gesekan.
- Gejala Gatal Biasa: Kulit kemerahan, kering, dan mungkin gatal, tetapi tidak begitu intens seperti pada alergi.
- Tidak Ada Gejala Tambahan: Biasanya tidak disertai dengan gejala seperti bersin, hidung tersumbat, atau kesulitan bernapas.
- Munculnya Gejala: Biasanya langsung terjadi setelah kulit terpapar faktor pemicu seperti panas atau keringat.
Identifikasi dan Perlakuan:
- Pentingnya Pengamatan: Perhatikan saat gejala muncul dan jika terjadi setelah kontak dengan makanan, bahan kimia, atau lingkungan tertentu.
- Perlakuan Alergi: Jika diduga alergi, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan tes alergi.
Dokter akan memberikan nasihat mengenai pengelolaan alergi yang tepat.
- Perawatan Gatal Biasa: Untuk kulit kering atau iritasi ringan, gunakan krim pelembap, hindari gesekan berlebih, dan pastikan bayi tetap dalam lingkungan yang nyaman.
Membedakan antara alergi dan gatal biasa pada bayi bisa sulit karena gejalanya serupa.
Pengamatan terhadap gejala, waktu munculnya, dan pengaruh dari lingkungan sekitarnya bisa membantu dalam mengidentifikasi penyebab dan memilih perlakuan yang tepat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Kering pada Bayi dan Krim yang Cocok Jadikan Kulit si Kecil Lembut