Akibatnya, untuk menggantikan dan memenuhi kebutuhan cairan, seseorang akan lebih sering merasa haus.
3. Kelaparan
Selain sering buang air kecil dan haus, orang dengan diabetes juga kerap mengeluhkan kelaparan.
Pada kondisi normal, sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi.
Nah, pada penyandang diabetes hal tersebut tidak terjadi dan glukosa yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh jumlahnya kurang.
Sehingga, penyandang diabetes tidak mendapatkan energi yang cukup dan seringkali merasa lapar, meski sudah makan.
4. Pandangan kabur
Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil yang ada di mata, menyebabkan penglihatan kabur.
Pandangan yang kabur biasanya terjadi pada satu mata, tapi bisa juga pada keduanya.
Selain itu, gula darah tinggi juga bisa menyebabkan pembengkakan pada lensa mata. Ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, tapi akan membaik saat kadar gula darah turun.
Jika gangguan pada mata tidak segera diobati, kerusakan pada pembuluh darah bisa menjadi lebih parah dan akhirnya terjadi kebutaan permanen.
5. Luka tidak cepat sembuh
Gejala awal diabetes yang lainnya adalah proses penyembuhan luka yang membutuhkan waktu lama.
Kadar gula yang tinggi dalam darah, menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Sehingga sirkulasi darah terganggu.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Gula Darah Naik, Ini 10 Camilan Sehat untuk Pengidap Diabetes