Find Us On Social Media :

Temukan Tiga Kasus Lumpuh Layu Akibat Polio, Dinkes Gencarkan Vaksinasi

Tiga anak yang mengalami lumpuh layu, dinyakatakn positif virus polio tipe 2.

Ia mengalami lumpuh layu pada 22 November 2023, status imunisasi lengkap, tetapi dari pemeriksaan didapati mengalami malnutrisi.

Dari hasil pemeriksaan Laboratorium Rujukan Polio Nasional BBLK Surabaya dan sekuensing dari Laboratorium Bio Farma Bandung, kedua anak tersebut positif virus Polio Tipe 2.

Kasus lumpuh layu akut yang ketiga dialami oleh anak laki-laki berumur 3 tahun 1 bulan, asal Jawa Timur.

Anak berinisial MAM ini, didapati lumpuh pada 6 Desember 2023 dengan riwayat imunisasi polio tetes 4 kali dan polio suntik (IPV) 1 kali.

Sama seperti dua kasus sebelumnya, dari hasil sekuensing Laboratorium Bio Farma Bandung pada 4 Januari 2024, MAM diketahui positif virus Polio Tipe 2.

Tindaklanjut Pasca Ditemukan Kasus Polio

Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Klaten Anggit Budiarto mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus akan dilakukan imunisasi nasional (PIN) polio di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Nanti akan dilakukan pekan imunisasi nasional untuk Jateng dan DIY untuk anak 7 tahun ke bawah," katanya.

Sementara itu di Pamekasan, Jawa Timur, Kepala Dinkes Pamekasan Ahmad Syaifuddin mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap 30 anak yang tinggal di sekitar anak yang terinfeksi.

"Respons Dinkes dengan melakukan survei di 200 rumah yang dihuni oleh 30 anak sebagai tindak lanjut KLB polio," ujarnya dikutip dari Kompas (6/1/2024).

Dinkes Pamekasan juga mempersiapkan imunisasi wabah (Outbreak Response Immunization) terhadap 103.666 anak berusia 0 sampai 7 tahun, yang dilakukan dalam 2 tahap.

"ORI tahap pertama tanggal 15 Januari, dilanjutkan ORi tahap kedua pada 15 Februari 2024. Program ini diharapkan meningkatkan kekebalan anak dari berbagai jenis penyakit," pungkasnya. (*)

Baca Juga: Capaian Imunisasi Indonesia Menurun Akibat Covid-19, Orangtua Diimbau Tak Perlu Khawatir Bawa Anak Imunisasi