Find Us On Social Media :

6 Penyebab Diabetes Gestasional, Berisiko Dialami Ibu Hamil Trimester Dua

Diabetes gestasional cukup sering terjadi saat kehamilan.

GridHEALTH.id - Diabetes banyak jenisnya, salah satu yang cukup sering terjadi adalah diabetes gestasional.

Ini merupakan penyakit diabetes yang terjadi selama kehamilan. Sekitar 18% ibu hamil pernah mengalami masalah kesehatan ini.

Diabetes gestasional biasanya terdiagnosis saat usia kandungan 24 hingga 28 minggu atau trimester kedua, melalui pemeriksaan rutin.

Melansir Pregnancy Birth & Baby, kadar gula darah yang tinggi saat hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

Misalnya melahirkan bayi berbobot besar (lebih dari 4,5 kilogram), keguguran, preeklamsia, hingga dibutuhkan intervensi saat melahirkan contohnya operasi caesar.

Karena risiko-risiko tersebut, penting mengetahui apa yang menjadi penyebab diabetes gestasional, agar proses kehamilan dan persalinan bisa berjalan lancar.

Faktor Risiko Diabetes Kehamilan

Saat hamil, plasenta memproduksi hormon yang membantu bayi tumbuh. Hormon ini dapat menghalangi kerja insulin di tubuh.

Ini dikatakan sebagai resistensi insulin. Dalam kehamilan normal, tubuh akan menghasilkan insulin 2-3 kali lebih banyak dari biasanya.

Nah, kalau sudah mempunyai kondisi resistensi insulin, kondisi seperti ini dapat menyebabakan diabetes gestasional.

Tapi selain itu, ada juga beberapa faktor yang memengaruhi risiko ibu hamil untuk terkena diabetes.

1. Faktor genetik

Penelitian menunjukkan, faktor genetik juga berperan dalam perkembangan diabetes gestasional.

Baca Juga: Kenapa Pengidap Diabetes Sering Sakit Kepala? Ternyata Ini Penyebabnya

Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga atau memiliki kecenderungan genetik tertentu, risikonya untuk mengembangkan kondisi ini jauh lebih besar.

2. Obesitas dan gaya hidup

Obesitas merupakan faktor risiko utama seorang wanita mengalami diabetes gestasional.

Wanita yang kelebihan berat badan sebelum hamil, paling rentan terhadap kondisi ini.

Gaya hidup yang kurang aktif dan pola makan yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.

3. Hamil usia tua

Wanita hamil di usia di atas 25 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes gestasional.

Semakin tua usia ibu, semakin besar kemungkinan insulin (hormon yang mengatur gula darah) tidak berfungsi secara efektif.

4. Riwayat kehamilan sebelumnya

Jika pernah mengalami penyakit serupa di kehamilan sebelumnya, kemungkinan untuk hal ini terulang kembali meningkat.

Karena itu, pemantauan kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan untuk ibu dan bayi sangat diperlukan.

5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Wanita dengan PCOS memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes gestasional.

PCOS dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon insulin, yang kemudian dapat menyebabkan resistensi insulin.

6. Tekanan darah tinggi

Wanita dengan tekanan darah tinggi selama kehamilan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami diabetes gestasional.

Pemantauan tekanan darah secara teratur dan perawatan yang tepat diperlukan untuk mengelola risiko ini. (*)

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Sering Mengantuk Adalah Gejala Diabetes? Ini Penjelasannya